Diduga Sakit Hati Pacar Selingkuh, Pemuda asal Tanjung Gantung Diri di Menara Masjid

0

CURIGA lampu menara Masjid Al Khair, menyala, warga pun bergegas untuk mematikannya. Alangkah terkejutnya warga, melihat seorang pemuda yang tewas gantung diri menggunakan tali jemuran warna biru di dalam menara masjid yang terletak di Jalan Sutoyo S, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, Minggu (7/10/2018) sekitar pukul 21.30 Wita.

PEMUDA yang gantung diri diketahui bernama Husin, umur sekitar 30 tahun, merupakan warga Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong. Dari keterangan para saksi yang melihat kejadian, Husin diketahui sudah bekerja sebagai tukang cor bagian halaman Masjid Al Khair selama sebulan belakangan ini. Korban juga selama ini menginap di kawasan masjid.

Dari lantai samping korban, ditemukan robekan kertas kardus bertuliskan “Selamat tinggal Ayu Fitriani, aku cinta kamu,”

Ketua RT 05, Jalan Pandan Sari, RT 05 Banjarmasin, H Amrullah dan Ahmad Dahlan, dan Muhlidi yang menjadi saksi insiden ini bercerita awalnya duduk sambil mengobrol di seberang jalan, dekat tempat kejadian perkara.

Para saksi curiga, ketika melihat lampu menara masjid yang tidak biasanya menyala, justru menyala. Mereka pun bergegas mengecek ke menara masjid. Alangkah terkejutnya mereka, karena mendapati korban sudah meninggal dunia dengan posisi leher tergantung menggunakan tali jemuran warna biru.

Para saksi kemudian mengontak anggota Polsek Banjarmasin Tengah. Kemudian, datang pula tim identifikasi Polresta Banjarmasin di TPK. Selanjutnya, jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihartono membenarkan bahwa korban bernama Husin telah melakukan bunuh diri di dalam menara Masjid Al-Khair.

“Dari keterangan yang kami himpun, salah satunya dari ponsel korban didapat beberapa SMS yang menyatakan korban sakit karena teman perempuan selingkuh dengan pria lain,” kata AKP Sigit Prihartono saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Senin (8/10/2018).

Ia memastikan belum ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. “Dari tubuh korban, kami hanya mendapat luka akibat jeratan di bagian leher,” kata perwira menengah Polresta Banjarmasin ini.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.