Foto : Arpawi
PULUHAN jukung hias ikut meramaikan even bertajuk Kemilau Banjarmasin Bungas, Festival Jukung Hias Tanglong 2018 di sepanjang Siring Sudirman, Minggu (22/9/2018).
WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina mengucapkan syukur atas terselenggaranya Festival Jukung hias ini berkat partisipasi masyarakat yang sangat luar biasa.
Dihelatnya festival ini, dijelaskan Ibnu untuk melestarikan budaya sungai yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Banjarmasin.
Mantan anggota DPRD Kalsel ini menuturkan, bahwa menikmati sungai tidak hanya siang hari, tetapi bisa di malam hari dengan kemilau tanglong yang ada di Sungai Martapura.
Menurutnya, dalam kegiatan ini patut dipertahankan dan berharap bisa terus ditingkatkan. Diakui Ibnu, malam ini sengaja menampilkan yang kategori bermusim maupun tidak bermusim dan menilai kreatifitas dari masyarakat tak kurang. Karena selain menggunakan tanglong. Bahkan, ada juga yang menggunakan bekas botol minuman. “Itu kreatifitas luar biasa. Saya harap bisa dikembangkan lagi kedepan,” ujarnya.
Apalagi, menurutnya, hampir semua ikon dunia dihadirkan, seperti Menara Eifel, Provinsi dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali. “Yang juara kan justru GWK dari ikon Bali,” katanya.
Sementara itu, panitia kegiatan mengatakan Festival Kemilau Banjarmasin Bungas diikuti sebanyak 30 peserta. Diantaranya 21 peserta menggunakan perahu mesin dan 9 peserta tanpa mesin.
“Alhamdulillah, tahun ini lebih meningkat dibanding sebelumnya dan berharap budaya yang hanya ada di Banjarmasin ini bisa terus berlanjut,” pungkasnya.(jejakrekam)