Jelang Pemilu 2019, Meski Berbeda Pilihan Jangan Sampai Terpecah Belah

0

PEMKOT Banjarmasin menghelat deklarasi pemilu damai 2019 dengan tema Mari wujudkan situasi yang aman, damai, sejuk dan kondusif menghadapi pemilu serentak 2019 di Kota Banjarmasin. Kegiatan ini dilaksanakan di Siring Menara Pandang, di Jalan Piere Tendean, Selasa (18/9/2018).

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina mengucapkan syukur atas terselenggaranya deklarasi damai pemilu serentak 2019 di Banjarmasin dengan dihadiri seluruh elemen yang terkait.

Ibnu menilai, hal ini merupakan cerminan dari warga Banjarmasin yang bertekad ingin menyukseskan Pemilu dalam keadaan kondusif, aman dan damai. “Mudah-mudahan bisa sesuai dengan rencana. Meski berbeda pilihan, tetapi jangan sampai terpecah belah,” ucapnya.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kesatuan. Ia berharap, jangan sampai berita-berita bohong yang kerap ada  di sosial media menjadi pemicu rapuhnya persatuan dan kesatuan. “Kita tak ingin lagi di Banjarmasin punya perpecahan terkait pelaksanaan pemilu,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin Kasman. Ia  berharap deklarasi pemilu damai 2019 terkait Pileg dan Pilpres dalam kondisi damai, aman dan kondusif.

Menurutnya, meski berbeda-beda partai ataupun pilihan. Tetapi, pemerintah kota tetap menginginkan persaudaraan Banjarmasin adalah damai.

Kasman mengakui telah menyiapkan lima titik kampanye yang dimulai pada 23 September di lima kecamatan. Untuk Banjarmasin Tengah berada di lapangan Kamboja, Banjarmasin Utara di Lapangan Kayutangi, Banjarmasin Timur di lapangan Komplek Rahayu. Kemudian, Banjarmasin Selatan di lapangan Tanjung Pagar. Banjarmasin Barat di Lapangan Zafri Zam-zam.

“Ini yang akan kami kawal pada saat titik kampanye yang sudah ditentukan. Jadi, silakan Panwaslu dan KPU Kota Banjarmasin untuk melakukan permohonan izin lokasi,” ucapnya.

Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari intelejen di Kesbangpol, baik dari gesekan atau informasi yang sifatnya mengarah ke sara dan konflik ini belum ada ditemukan.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.