Mengering di Musim Kemarau, Saluran Irigasi di Sungai Batang Dikeluhkan Petani

0

KONDISI sistem pengairan atau irigasi yang menyalurkan air ke areal persawahan, masih dikeluhkan para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Alam Roh 8, Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.

SELAMA ini, para petani menilai gara-gara irigasi belum maksimal, tak begitu menunjang sistem pertanian yang lebih modern diterapkan di areal persawahan yang ada.

“Padahal, irigasi yang baik sangat mendesak agar bisa meningkatkan produktivitas padi yang akan dihasilkan. Dengan tata kelola irigasi yang bagus, tentu suplai air ke sawah bisa terjaga,” kata Kepala Desa Sungai Batang, Aspihani kepada wartawan, Selasa (11/9/2018).

Pria yang biasa dipanggil Pambakal Aspi ini mengatakan sistem pengairan masih menjadi keluhan utama sebagian besar para petani di daerahnya. Sebab, menurut dia, jika musim kemarau, air sangat sulit didapat, sehingga hasil produksi padi tidak maksimal.

“Masalah pengairan jadi keluhan utama para petani. Jadi kami mohon ada perbaikan sistem irigasi,sehingga kami tidak kesulitan air. Apalagi, sebagian besar lagi air itu dijadikan bahan baku PDAM Intan Banjar, ” ujar Pambakal Aspi.

Ia menyebut kondisi pintu air irigasi pun banyak yang rusak. Ketika musim hujan, justru air yang begitu melimpah tak terkendali. Sedangkan, di musim kemarau kondisi saluran air mengering. “Sebagian lagi, air dipakai oleh petambak ikan. Kami tak menyoal masalah itu, terpenting adalah bagaimana pemerataan agar usaha pertanian dan perikanan bisa berjalan dengan baik,” tandas Pambakal Aspi.

Menanggapi keluhan para petani,  Dinas PekerjaanUmum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel melalui Kasi Pengairan Masrai Zulzai mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan Balai Sungai Kalimantan Wilayah II untuk melakukan perbaikan sejumlah irigasi agar berjalan dengan baik.

“Masalah irigasi atau pengairan di Kabupaten Banjar akan ditangani oleh Komisi Pengairan Banjarn yang baru terbentuk,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.