Foto : Sirajuddin
PAMEO mengolahragakan masyarakat, memasyarakatkan olahraga masih relevan dengan kondisi sekarang. Berawal dari Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama yang dihelat pada 9 September 1948 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, diperingati sebagai hari Olahraga Nasional.
PERINGATAN Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 berlangsung cukup meriah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ratusan pelajar dari SD, SMP dan SMA serta para guru dan unsur TNI/Polri dan aparatur sipil negara (ASN) bergabung dalam senam massal di Lapangan SKB Mulawarman, Banjarmasin, Senin (10/9/2018) pagi.
Ada empat instruktur senam pagi diturunkan memandu ratusan peserta. Kegembiraan pun terasa. Apalagi, Haornas ke-35 mendapat kado terindah dengan keluarnya Indonesia bertengger di urutan keempat dalam Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.
“Prestasi yang membanggakan dari pelaksanaan Asian Games 2018 menjadi awal kebangkitan dunia olahraga nasional. Ini patut kita syukuri, dan pentingnya semua elemen masyarakat untuk terus berolahraga, serta bagi para atlet untuk terus meningkatkan prestasinya,” kata Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie, saat memimpin peringatan Haornas ke-35.
Menurut dia, dengan berolahraga, tentu tubuh akan lebih sehat dan pikiran jauh lebih fresh. Apalagi, berolahraga tak membutuhkan dana yang mahal. “Cukup lari pagi atau senang, justru tubuh kita akan sehat. Inilah mengapa olahraga itu sangat penting bagi kita,” tegas Haris Makkie.(jejakrekam)