Foto : Ahmad Husaini
MUSYAWARAH Nasional (Munas) Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) III diawali dengan ziarah ke makam tokoh Bakumpai di Komplek Makam Datu Abdussamad di Marabahan Kabupaten Barito Kuala, Jumat (7/9/2018).
KETUA Umum KKB Yuni Abdi Nur Sulaiman memimpin peserta munas, dengan tabur bunga di kubur Datu Abdussamad, KH Sibawaihi, H Qastalani dan H Abdussamad Sulaiman HB, salah satu pendiri KKB.
Yuni Abdi Nur Sulaiman bersyukur bisa terselenggaranya Munas III KKB, apalagi bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan tokoh Bakumpai dari berbagai wilayah termasuk wilayah provinsi tetangga Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur hingga Yogjakarta
“Mendiang ayahnda H Sulaiman HB, salah satu dari KKB harus kita kenang atas jasa-jasa beliau dalam menjalani roda organisasi KKB” ucap Yuni.
Dia bertekad dengan KKB, bisa menyatukan keluarga Bakumpai. Kemudian, melanjutkan kembali roda organisasi KKB agar berjalan dengan baik dan bisa menjangkau banyak daerah.
Senada dengan Yuni, Ketua Pelaksana Munas II KKB Dr H Hairudinor menegaskan H Leman bukan hanya tokoh Bakumpai namun juga tokoh Kalimantan Selatan yang banyak terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kami ingin menyampaikan kepada peserta Munas KKB, bahwa hidup penuh berkat ketika bisa mengenang jasa-jasa tokoh Bakumpai yang diziarahi seperti almarhum H Bawai, Guru Qastalani dan mendiang H Leman,” ucap dosen Administrasi Bisnis FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Hairudinor mengatakan KKB sebagai organisasi kemasyarakatan yang menghimpun keluarga Bakumpai yang tersebar di pelosok tanah air. “KKB sebagai wadah silaturahmi, juga berama dengan pemerintah daerah untuk mengisi pembangunan. Termasuk, turut mengembangkan potensi daerah bukan hanya di Kalsel, namun juga di Kalteng, Kaltim dan daerah lainnya,” pungkas Hairudinor.(jejakrekam)