Foto : Iman S
GUNA meningkatkan pelayanan kepariwisataan yang profesional dan terampil, Kementerian Pariwisata RI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kalsel melaksanakan pelatihan pemandu wisata yang di ikuti 125 Peserta. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yakni 6 hingga 7 September 2018 di Hotel Grand Mentari Banjarmasin.
KEPALA Dinas Pariwisata Kalsel yang diwakili Kabid Industri dan Kelembagaan Pariwisata, Hj Nellawati mengatakan, Kalsel memiliki keragaman kekayaan alam yang dapat dijadikan obyek daya tarik wisata.
“Sumber daya tersebut perlu dikelola secara maksimal. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkaatkan kesejahteraaan, memperluas pemeraataan kesempatan dan membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, upaya memcapai keberhasilan penyelenggaraan kepariwisataan dimaksud salah satunya perlu sentuhan para tenaga pemandu wisata yang berkualitas dan profesional untuk memenuhi kebutuhan wisata. “Yang berkunjung ke Banua kita, baik itu wisatawan lokal , nusantara maupun wisatawan mancanegara, maka diselenggakanlah pelatihan ini,” bebernya..
Kegiatan ini, sebut dia, sesuai dengan visi Pemprov Kalsel Tahun 2016-2021yakni Kalsel Mapan yang artinya Mandiri dan terdepan, lebih sejahtera, berkeadilan dan berdaya saing.
“Dengan adanya pelatihan pemandu wisata ini mereka akan mempunyai kompetensi dalam melayani wisatawan yang didahului dengan mengetahui tentang dasar keparawissataan, tehnik -tehnik dasar pada pariwisata serta dasar Sapta Pesona,” jelasnya.
Sekadar diketahui, kegiatan ini diikuti pelaku pariwisata, paman kelotok, siswa SMK 3, SMK 4 dan SMK Banua yang dihadiri Fransisccus Handoko dari Kementerian Paririwsata yang di daulat sebagai nara sumber.(jejakrekam)