Hargai Pendiri Nahdlatul Wathan, Bandara Lombok Berganti Nama Jadi Bandara ZAM

0

KEMENTERIAN Perhubungan RI mengubah nama Lombok Internasional Airport (LIA) menjadi Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid (ZAM).Perubahan nama bandara ini sudah tertuang dalam surat keputusan yang diteken Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.

DALAM Surat Keputusan bernomor KP 1421 tahun 2018, tertanggal 5 September 2018, ditegaskan Menhub Budi Karya Sumadi sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa Zainuddin Abdul Madjid yang merupakan seorang pejuang asal Lombok. Bandara internasional kebanggaan warga Nusa Tenggara Barat (NTB) terletak di Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

“Ini sebagai salah satu bentuk ucapan terimakasih dari pemerintah karena beliau (Zainuddin Abdul Madjid) merupakan salah satu pahlawan nasional,” ujar Budi Karya Sumadi, usai menjadi narasumber kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan di Provinsi Kalimantan Selatan, di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kamis (6/9/2018).

Budi menegaskan perubahan nama ini tidak ada unsur politisnya namun berdasarkan keputusan bersama antara Pemerintah RI, Pemprov Nusa Tenggara Barat dan institusi lainnya.”Perubahan nama ini murni keputusan bersama dan tidak ada unsur apa pun,” ucapnya.

Untuk diketahui Zainuddin Abdul Madjid memperoleh piagam Gelar Pahlawan Nasional pada 6 November 2017. Tokoh kelahiran 5 Agustus 1898 ini pernah menimba ilmu di Arab Saudi ini dikenal dengan gelar Tuan Guru Kyai Haji (TGKH), serta merupakan pendiri dari Nahdlatul Wathan, ormas Islam terbesar di Lombok.

Sejak bandar udara bertaraf internasional ini beroperasi telah beberapa kali mengalami perubahan nama. Mulai dari Bandara Internasional Lombok (BIL), kemudian berganti menjadi LIA, dan kini menjadi Bandara Zainuddin Abdul Madjid.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.