12 Pasang Finalis Nanang Galuh Banjarmasin Bersaing Menuju 6 Besar

0

SELEKSI Nanang Galuh (NaGa) Kota Banjarmasin 2018 terus bergerak. Dibuka sejak April 2018, proses pendaftaran, pengumuman dan penyisihan telah dilakukan tim yang dibentuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin. Kini, para finalis NaGa tengah memasuki masa karantina luar.

KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin M Ikhsan Alhaq mengakui proses seleksi NaGa sudah berlangsung usai Pasar Wadai Ramadhan lalu. Tim yang dibentuk dinasnya dibantu para jebolan NaGa, terus menyosialisasikan pemilihan duta wisata ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

“Saat ini, sudah memasuki tahapan road to grand final. Sehingga, di masa karantina luar ini, para peserta seleksi NaGa bisa kembali ke rumah masing-masing,” papar Ikhsan Alhaq kepada wartawan di Banjarmasin, Sabtu (1/9/2018).

Ia mengingatkan jelang grand final, para finalis NaGa akan diinapkan di hotel selama tiga hari, sejak 13-16 September 2018. Menurut dia, dari awalnya 120 peserta terdiri dari 60 laki-laki dan 60 perempuan, telah tersaring sebanyak 12 pasangan.

“Untuk masuk kategori Nanang Galuh, kami kembali dipangkas menjadi enam pasang. Ya, untuk mencari juara I, II dan III. Kemudian, juara harapan I, II, dan III,” tuturnya.

Apa materi yang diuji kepada para finalis NaGa? Ikhsan menerangkan beragam materi, mulai dari kunjungan ke berbagai tempat seperti perusahaan surat kabar hingga kegiatan sosial kemasyarakatan di beberapa tempat yang telah ditentukan.

“Begitu mereka diinapkan di hotel, akan diberikan pembekalan dalam karantina di dalam. Terutama, materi etika, kebudayaan dan pemerintahan dari berbagai narasumber yang berkompeten,” tutur Ikhsan.

Dia menargetkan seleksi NaGa 2018 harus lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, menurut Ikhsan, para Nanang Galuh merupakan pewaris budaya untuk menjadi duta pariwisata di Banjarmasin.

“Kami berharap mereka menjadi pelopor bagi generasi muda untuk mengenal kebudayaan dan kepariwisataan. Tujuannya, agar terpilih Nanang Galuh yang berkualitas,” tegasnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.