Foto : Arpawi
MINUS Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang dicoret sebagai kontestan Pemilu 2019 di Banjarmasin, sebanyak 583 nama yang diusung 15 parpol masuk dalam daftar calon legislatif sementara (DCS) anggota DPRD Kota Banjarmasin.
UNTUK memperebutkan 45 kursi DPRD Banjarmasin yang tersebar di lima daerah pemilihan (dapil), lembaga penyelenggara Pemilu 2019 berharap agar publik bisa memberi masukan dan tanggapan atas DCS yang diumumkan pada 11 Agustus 2018.
“Memang dari proses penelitian administrasi berkas hasil perbaikan yang diajukan 15 parpol, ada 6 bakal caleg yang dicoret karena tak memenuhi syarat,” ucap Ketua KPU Banjarmasin, Khairunizzan kepada jejakrekam.com, Minggu (12/8/2018).
Menurut dia, usai diumumkannya DCS anggota DPRD Banjarmasin, terhitung sejak 21 Agustus 2018 merupakan masa bagi masyarakat untuk memberi masukan dan tanggapan. “Ada ada tanggapan publik, maka kami akan lakukan klarifikasi. Apabila tidak ada, akan dilanjutkan dengan penyusunan daftar caleg tetap (DCT),” kata Nizan,sapaan akrab komisioner muda ini.
Alumni FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini berharap partisipasi publik dalam mengeritisi DCS bisa disertai dengan identitas yang jelas, serta data pendukung dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Identitas pelapor atau pemberi tanggapan akan kami jamin kerahasiaannya,” tegas Nizan.
Ia menegaskan proses klarifikasi kepada parpol pengusul caleg berlangsung pada 22-28 Agustus 2018. Kata Nizan, parpol juga diberi ruang untuk menyampaikan klarifikasi pada 29-31 Agustus 2018.
“Dari proses klarifikasi jika ternyata ditemukan kesalahan, maka pada 1-3 September 2018 diberitahukan pengganti DCS dan selanjutnya pengajuan penggantian bakal calon pada 4-10 September dan verifikasi pengganti DCS berlanjut pada 11-13 September 2018,” paparnya.
Nizan juga menerangkan tahap akhir penyusunan DCT baru berlangsung pada 14-20 September 2018, ditetapkan 20 September 2018. Kemudian, DCT akan diumumkan ke masyarakat berlangsung sejak 21-23 September 2018.(jejakrekam)