Gelar Lomba, BKSDA Edukasi Masyarakat untuk Menjaga Alam dan Sayangi Hewan

0

EDUKASI pentingnya menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati didesain Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah II Muar Teweh, melalui lomba untuk memperingati Pekan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2018 di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Minggu (5/8/2018).

BERBAGAI lomba pun digeber seperti lomba perang sampah, fhotografi umum, mewarna dan melukis untuk tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Kalimantan Tengah,  Nizar Ardhanianto, saat ditemui wartawan mengatakan Desa Pendreh merupakan wilayah konservasi. Sebab, masyarakat di Desa Pendreh punya peran besar dalam konservasi alam.

Dalam peringatan hari konservasi,  BKSDA mencoba mengedukasi masyarakat dengan diadakan lomba bertema mencintai alam.  Menurut Nizar,  dalam rangka peringatan puncak Hari Konservasi pada 10 Agustus 2018 di Kota Manado,  Sulawesi Utara dan direncanakan dibuka langsung Presiden Joko Widodo.

“Dalam peringatan Hari Konservasi, kami menekankan pentingnya menyadarkan masyarakat agar mencintai alam dan  satwa di lingkungannya,” bebernya.

Nizar mengemukakan masyarakat juga diberikan kesadaran agar menyayangi binatang dan tidak memelihara satwa dilindungi, serta menjaga lingkungan dari sampah. “Bagaimana pun, masyarakat punya peran penting di wilayah masing masing.  Lomba yang kami laksanakan agar mengedukasi masyarakat mulai anak anak sekolah,” katanya.

Masih menurut Nizar, peringatan Hari Konservasi ini juga memasuki tahun ke-9, ketika dicanangkan pada 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY), ketika itu. “Untuk di wilayah Barito Utara merupakan peringatan ketiga kalinya. Jadi, peringatan Hari Konservasi lebih dititikberatkan dalam bentuk edukasi kepada masyarakat untuk mencintai alam,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Syarbani
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.