Andalkan Samsul Arif, Hadirnya Marcel Bisa Perkuat Daya Gedor Barito Putera

0

IMPIAN Barito Putera untuk merengkuh gelar juara kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia, semakin jauh. Trend penurunan terjadi ketika Barito Putera saat bertandang ke Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (4/8/2018), dibekuk dengan skor telak 5-1.

KEKALAHAN ini mengakibatkan tim berjuluk Laskar Antasari ini melorot ke posisi lima dalam klasemen sementara dari 19 laga dengan 29 poin. Kalah agregat tim-tim papan atas seperti PSM Makassar dan Bali United.

Pengamat bola, Djumadri Masrun kepada jejakrekam.com, Minggu (5/8/2018) mengakui selama ini skuad Barito Putera masih mengandalkan lini serang dengan sosok Samsul Arif. Eks pemain Persela Lamongan ini cukup tajam membombardir garis pertahanan tim lawan.

“Namun, jika hanya satu striker, Barito Putera tidak bisa memanfaatkan umpan-umpan matang atau peluang untuk dikonversi menjadi gol. Jadi, Barito Putera butuh satu penyerang lagi, sehingga bisa membuyarkan konsentrasi lawan,” ucap Djumadri Masrun.

Ketua Harian Asprov PSSI Kalsel ini mengatakan dengan didatangkannya Marcel Silva Sacramento, mantan punggawa Persipura dalam jendela transfer paruh musim, menyongsong putaran kedua  Gojek Liga 1 2018, sangat tepat.

Marcel disodor kontrak setengah musim terhitung sejak Juli hingga Desember 2018, usai meneken kontrok di kediaman Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman di Jalan Hang Tuah, Jumat (27/7/2018)

Menurut Djumadri, diharapkan kehadiran Marcel Silva Sacramento ini bisa memperkuat daya gedor Barito Putera dan menjadi pendamping Samsul Arif di lini serang. “Dari pengamatan saya, ketika Barito Putera hanya menurunkan satu striker, tentu mudah bagi tim lawan untuk mengantisipasi dengan mengawal ketat Samsul Arif. Nah, kehadiran Marcel Silva Sacramento ini bisa mengecok, dan bermain di sayap kiri dan kanan untuk menusuk tim-tim lawan,” kata Djumadri.

Menurut mantan anggota DPRD Kalsel ini, pada Minggu (12/8/2018) mendatang, Barito Putera akan menjamin tim tangguh Liga 1, Persebaya di Stadion 17 Mei Banjarmasin. “Saya yakin tim pelatih yang dikepala Jacksen F Tiago akan meracik strategi untuk memperkuat daya gedor Barito Putera. Sudah cukup bagi Barito menelan kekalahan dan harus bertanding dengan hasil seri. Saatnya, Barito Putera bangkit lagi demi mengejar target juara di Liga 1 2018,” ucap Pak Djum-sapaan akrabnya.

Bagi dia, Barito Putera harus terus meningkatkan performance permainan dengan memberikan kejutan-kejutan terhadap tim-tim lawan. Dengan posisi Barito Putera yang bertengger di urutan kelima harus bisa kembali naik ke kasta tertinggi. “Sebab, tim-tim lainnya seperti Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan Persipura dan lainnya bisa saja nanti akan mengambil posisi Barito Putera, jika masih berada di lima besar,” tegas Pak Djum.

Seperti terlihat dalam laga Barito Putera versus Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (4/8/2018),  justru gawang yang dijaga Aditya Harlan harus kebobolan lima gol. Sedangkan, Barito Putera dengan hasil minor ini, terus melorot posisinya.

Dengan kekalahan telak ini, menambah panjang rekor anak asuh Jaksen F Tiago tanpa kemenangan lima kali berlaga. Laskar Antasari hanya mampu meraih 3 poin dengan hasil tiga kali imbang dan dua kali kalah. Kali terakhir, meraih tripoin saat bersua Mitra Kukar pada bulan lalu.
Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi arsitek Barito Putera Jaksen F Tiago untuk membenahi tim kebanggaan Banua.

Sedangkan, di jelang penutupan bursa transfer putaran kedua Liga 1 2018, Laskar Antasari resmi mengontrak Jajang Sukmara. Pemain eks Persib Bandung ini dikontrak untuk memperkuat lini pertahanan Barito Putera. Jajang Sukmara sendiri berposisi di bek kiri yang dikontrak selama enam bulan dengan opsi perpanjangan.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.