Foto : Arpawi
GARA-gara pipa distribusi bocor di ruas Jalan Achmad Yani Km 2, Banjarmasin, suplai air leding ke rumah pelanggan di wilayah Banjarmasin Utara, mengalami gangguan bahkan macet total. Proses perbaikan pipa dengan membongkar aspal dan menggalinya dilakukan para petugas PDAM Bandarmasih, Selasa (31/7/2018).
AKTIVITAS pembongkaran pipa ini pun sempat memacetkan kawasan yang berdekatan dengan RSUD Ulin Banjarmasin. Di ruas jalan yang cukup padat dan menjadi poros utama dalam kota, para pengendara harus antre panjang.
“Maaf ada perbaikan. Insya Allah, dalam sehari ini, perbaikan pipa bocor ini akan selesai. Bukan hanya di lokasi ini, di depan Duta Mall Banjarmasin juga diperbaiki,” ucap seorang pengawas perbaikan pipa bocor PDAM Bandarmasih kepada jejakrekam.com, Selasa (31/7/2018).
Humas PDAM Bandarmasih Ramadhani Agustin mengakui kondisi perpipaan air leding sangat rentan terhadap kebocoran. “Dengan kata lain, memang harus ada perbaikan pipa. Masalah yang dihadapi PDAM Bandarmasih, ya akibat seringnya listrik PLN mati sehingga mengakibatkan kurang stabilnya aliran air dalam pipa (water hamer),” ucap Ramadhani Agustin kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa (31/7/2018).
Ia menjelaskan pipa distribusi yang ditanam di dalam tanah, rata-rata sudah berusia 22 tahun. Terbuat dari bahan PVC yang sangat tidak elastisatau mudah pecah ditunjang lagi struktur tanah yang labil. “Posisi pipa yang berada pada badan jalan protokol sehingga banyak getaran yang disebabkan oleh mobil berkapasitas besar yang banyak melintasi jalan tersebut juga dapat mempengaruhi kebocoran tersebut,” kata Ramadhani.
Menurut dia, jaringan perpipaan PDAM Bandarmasih adalah saluran utama yang mengaliri distribusi air bersih ke Banjarmasin Barat dan sebagaian Banjarmasin Tengah. “Jadi, ketika ada kebocoran tidak ada alternatif pengaliran distribusi dari pipa yang lain,” ucap Ramadhani.
Dia menyebut kendala lain yang dihadapi PDAM Bandarmasih adalah belum bisa merealisasikan penggantian pipa tersebut karena beberapa hal, seperti dana yang belum mencukupi dan proses perizinan yang sulit diperoleh berkaitan status jalan utama.
“Untuk perbaikan pipa di depan Hape Word, Jalan Achmad Yani Km 2, juga akibat banyaknya kabel yang tertanam. Jadi, kami harus merapikan dulu, agar tak terputus. Normalnya, perbaikan itu memakan waktu tiga hari, karena kondisi air bisa normal untuk lima hari ke depan terhitung sejak Senin (30/7/2018),” papar Ramadhani.
Perbaikan pipa bocor berdiameter 200 milimeter dan separuhnya 400 milimeter dipastikan tak akan berlangsung cepat. Distribusi air bersih terganggu sejak pukul 12.00 Wita hingga pukul 00.00 Wita dinihari khususnya di daerah Banjarmasin Utara. Yakni, mencakup Jalan Brigjen H Hasan Basri sebelah kiri arah RS Anshari Saleh, Jalan Pangeran, Jalan Kuin Selatan, Jalan Kuin Utara, Jalan Perdagangan, Komplek AMD, Komplek Kayu Tangi II, Simpang Gusti, Jalan Meranti Alalak Selatan, Alalak Tengah, Alalak Utara, Komplek Pemprov, dan sekitarnya.
“Kami minta pelanggan menyiapkan penampung air. Kami mohon maaf dan meminta pelanggan agar bersabar. Bagi yang ingin distribusi air melalui mobil tangki bisa mengontak karyawan PDAM Bandarmasih,” imbuh Ramadhani.(jejakrekam)