Foto : Arpawi
BERKAS perbaikan kelengkapan syarat administrasi bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk perebutan kursi DPRD Kalsel, diklaim telah beres. Ketua DPW PSI Kalsel Yogi Adhiatma memastikan hal itu, usai bertandang ke KPU Kalsel, Jalan Achmad Yani Km 3,5 Banjarmasin, Selasa (31/7/2018) malam.
YOGI Adhiatma mengungkapkan penyerahan berkas perbaikan ke penyelenggara Pemilu 2019, rata-rata hanya terkendala pada surat keterangan bacaleg tidak pernah dipidana dari pengadilan negeri (PN) dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
“Namun, apa yang diminta KPU Kalsel telah kami penuhi. Semua berkas bacaleg kami telah dilengkapi surat-surat itu,” ucap Yogi Adhiatma kepada wartawan.
Ia mengakui pada tahap awal berita acara dari KPU RI menyatakan bahwa 16 bacaleg yang dicalonkan PSI, masih terkendala kelengkapan surat keterangan dari pengadilan negeri dan SKCK dari kepolisian.
Yogi mengatakan pada pengajuan surat dari pengadilan negeri sedikit lamban. Ini karena sebelumnya bakal calegnya belum menyerahkan PN dan SKCK seperti di Kotabaru dan Tanah Bumbu, akibat terkendala jarak yang dianggapnya sulit.
“Karena bacalegnya harus ke sini untuk mengurus SKCK. Setelah itu lanjut mengurus PN setempat. Jadi terlambatnya karena itu,” ujarnya kepada Jejakrekam.com.
Yogi menjamin tidak ada masalah perbaikan, selama dibuktikan dengan surat keterangan dari pengadilan negeri. “Toh kalau misalkan ada masalah, tentu saja pihak pengadilan negeri tak mungkin mengeluarkan,” ucapnya.
Yogi optimistis pada Pemilu 2019 mendatang, kursi parlemen akan diisi anak-anak muda PSI. Sebab, menurut da, PSI terus menggaet kaum milenial lewat kampanye media sosial. “Ketika berkomunikasi antar mahasiswa dan pemuda justru lebih mudah dibandingkan generasi yang tua. Memang 60 persen pemilih pemula terdapat di Pemilu 2019. Tentu hal ini menjadi potensi bagi PSI untuk merebut suara pemilih pemula sebanyak 10 persen,” tandas Yogi.(jejakrekam)