500 Hektare Terbakar, BPBD Kalsel Berencana Datangkan Helikopter Pengebom Air

0

TERDATA sudah 500 hektare lahan semak belukar di Kalimantan Selatan terbakar pada musim kemarau ini. Untuk antisipasi jelang puncak kemarau pada Agustus 2018,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan ajukan pengadaan helikopter pengebom air (water boombing) ke BNPB Pusat.

TAK hanya itu, BPBD Kalsel terhitung sejak1 Mei sampai 31 Oktober 2018, telah menyatakan siaga karhutla. Sebanyak 5 pos komando telah dibentuk, yakni di Lianganggang, Bati-Bati, Polsek Sungai Tabuk, dan Koramil Mandastana.

Kepala BPBD Kalimantan Selatan Wahyuddin mengatakan pihaknya telah menyampaikan permintaan kepada BNPB Pusat di Jakarta untuk menyediakan helikopter pembom air di Kalsel. Hal ini untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan semak belukar yang sulit dijangkau melalui darat dan membutuhkan penyiraman dari udara.

“Sudah sekitar 500 hektare lahan di Kalsel terbakar di musim kemarau ini. Sebagian kebakaran disebabkan faktor kesengajaan oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” ucap Wahyuddin kepada jejakrekam.com, Senin (23/7/2018).

Menurut dia, BNPB sudah berencana menyediakan helikopter pengebom air, namun karena saat ini fokus antisipasi karhutla berada di Pulau Sumatera, demi menyongsong digelarnya Asian Games 2018 dalam waktu dekat.

“Kami akan terus upayakan agar BNPB siapkan helikopter pengebom air di Kalsel. Pekan ini, saya akan berangkat ke BNPB Jakarta untuk menindaklanjutinya,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.