Balai Kota Ditinggal Pergi, Pejabat Dikabarkan Boyong Istri dan Staf ke Yogyakarta

0

BALAI Kota Banjarmasin sepi. Pusat pemerintahan Pemkot Banjarmasin dikabarkan ditinggalkan para penghuninya. Ada apa? Informasinya, selama tiga hari sejak Kamis (19/7/2018) hingga Sabtu (21/7/2018), seluruh pejabat bersama istri dan diikuti dua hingga tiga staf boyongan berangkat ke Yogyakarta.

PARA pejabat masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) didampingi para istri dan staf ke Yogyakarta diperkirakan mencapai 150 orang. Dikemas dalam studi banding ke Kota Gudeg yang diduga menggunakan dana APBD Banjarmasin sebesar Rp 1 miliar.

Sumber terpercaya jejakrekam.com, mengungkapkan dari pemberitahuan yang beredar Pesona Wisata Jogja dengan lambang Pemkot Banjarmasin juga diisi dengan pelepasan atau perpisahan seorang pejabat yang akan memasuki massa pensiun.

Untuk itu, para staf ahli, asisten, kepala SKPD, pimpinan perusahaan daerah (PDAM Bandarmasih dan PD PAL) dan seluruh camat pun mengikuti kegiatan dibungkus silaturahmi dan kebersamaan.

Menariknya, juga beredar sejumlah nama yang mengikuti tour Pesona Wisata Jogja sekaligus acara perpisahan pejabat yang akan memasuki pensiun yang disebut-sebut adalah Hamdi, Plh Sekdakot Banjarmasin. Walhasil, Balai Kota pun terlihat lowong sejak Kamis (19/7/2018).  Apalagi, bukan hanya setingkat kepala dinas atau badan, para kabag dan asisten hingga camat dikabarkan ikut dalam rombongan besar ini.

Dari list yang beredar disebutkan nama Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Siti Wasilah,  istri Wakil Walikota Banjarmasin Siti Fatimah Hermansyah, Plt Sekdakot H Hamdi, serta beberapa pejabat lainnya hingga  terdata 77 orang. Ini belum ditambah para istri, serta staf yang akan melayani keperluan mereka, hingga  disebut-sebut mencapai 150 orang.

Sedangkan, berdasar agenda Walikota Banjarmasin Ibnu Sina akan menghadiri talkshow Menuju Kota Tanpa Sampah Plastik sebagai pemateri yang dihelat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Panggung Utama Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis (19/7/2018).  Namun, usai acara itu, Walikota Ibnu Sina dikabarkan akan bergabung dengan rombongan besar itu.

Dikonfirmasi soal keberangkatan massal para pejabat berikut staf di lingkungan Pemkot Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Hj Anis Suroyo menepisnya. “Saya hanya menghadiri acara wisuda anak saya di Yogyakarta,” kata Anis kepada jejakrekam.com, Kamis (19/7/2018).

Setali tiga uang, Plh Sekdakot Banjarmasin Hamdi mengakui memang ada agenda studi banding ke Yogyakarta. Dia mengungkapkan yang ditugaskan dirinya bersama Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Gusti Ridwan Sofyani, Kepala DPMPTSP Banjarmasin Muryanta dan Kepala Satpol PP Banjarmasin Hermansyah bersama staf.

“Totalnya  hanya tujuh orang.  Kami belajar masalah studi banding perizinan di Yogyakarta, karena kota ini dinobatkan kota terbaik nomor satu di Indonesia,” ucap Hamdi.

Lalu mengapa harus mengikutsertakan para istri pejabat Pemkot Banjarmasin? Hamdi berkilah untuk kegiatan para ibu itu tidak diketahui. “Saya tidak tahu kalau ada para istri juga ikut,” kata Hamdi.

Dia menduga mungkin ada acara tersendiri, sehingga juga berangkat ke Yogyakarta.  “Kalau kami hanya studi banding dan sudah jauh-jauh hari diagendakan,” tandasnya.

Berdasar round down acara Pesona Wisata Jogja, dengan menaiki pesawat Lions Air berangkat ke Yogyakarta dari Bandara Syamsudin Noor pada Jumat (20/7/2018), setiba di kota itu dijemput dengan bus besar. Istirahat di Restoran Bu Tjitro, berkunjung ke Museum De Mata, berjalan ke Malioboro, dan beristirahat di Res Mang Engking dan Hotel Royal Ambarrokmo Yogyakarata.

Esoknya, Sabtu (21/7/2018), gowes bareng  dan city tour ke Musium Ullen Sentalu, dan berkunjung ke Restoran Je Jamuran, Hutan Pinus Pengger, The Manglung, dan Minggu (22/7/2018) baru balik ke Banjarmasin. Untuk harga paket tour yang ditawarkan berkisar Rp 2.030.000 per orang, tidak termasuk paket tiket pesawat dan lainnya.(jejakrekam)

 

 

Penulis Didi GS/Arpawi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.