Tergerus Media Online dan Medsos, Omzet Penjualan Koran pun Turun Drastis
ZAMAN now adalah eranya digital. Segala informasi tersaji hanya dalam genggaman. Era generasi milineal ini diyakini akan terus menggeruk media informasi, terutama cetak. Hal ini telah dirasakan sejumlah agen atau distributor koran, majalah dan lainnya yang sebelumnya menjadi rujukan utama mendapatkan informasi.
OMZET penjualan koran, surat kabar, tabloid atau sejenisnya mengalami penurunan pun kini dirasakan Asro’ah, seorang pedagang koran dan majalah di Jalan Temulawak, Banjarbaru. Kepada jejakrekam.com, Rabu (18/7/2018), Asro’ah mengakui masa keemasan media informasi cetak tak seperti tahun-tahun lalu, khususnya ketika marak penggunaan media sosial (medsos) sebagai sarana komunikasi dan informasi kekinian.
“Omset penjualan surat kabar, majalah, tabloid dan lainnya memang berkurang drastis. Tidak seperti dulu, sebelum media sosial digunakan masyarakat sebagai sarana informasi,” ucap Asro,ah, yang terlihat sabar menunggu para pelanggan membeli koran atau majalah.
Menurut dia, penjualan koran atau majalah saat ini hanya berharap pada langganan tetap. Ia mengatakan susah, kalau berharap kepada pembeli tidak tetap. “Mereka hanya membeli jika ada pengumuman khusus, atau ada sesuatu kejadian yang menarik perhatian,” ujar Asro’ah.
Ia mengungkapkan berbagai informasi yang terjadi khususnya internasional, nasional dan daerah justru lebih dulu diketahui melalui medsos, seperti facebook, instagram serta aplikasi media online yang ada. “Berita yang disajikan media cetak itu terlambat sehari. Ini yang membuat para pelanggan sekarang berkurang, sepertinya mereka beralih ke medsos atau media online,” tutur Asro’ah.
Dia tak memungkiri kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat, ditambah mudahnya mendapatkan ponsel pintar, membuat para pembaca media cetak beralih ke medsos atau media online. “Memang, dunia maya begitu menarik untuk diikuti. Saya hanya berpesan agar digunakan secara arif dan bijaksana. Kita sekarang memang butuh informasi yang cepat dan akurat di tengah tingginya aktivitas masyarakat sekarang, termasuk di Banjarbaru,” pungkasnya.(jejakrekam)