Harumkan Nama Bangsa, KONI Banjarmasin Pastikan Walikota Ibnu Sina Bantu Fauzan

0

NAMA Fauzan Noor, atlet karate muda yang menjuarai Kejuaraan Dunia Karate Tradisional di Praha, Republik Ceko, pada Januari 2018 lalu, mendadak jadi perhatian publik. Ini dikarenakan, dia bersama sang pelatih, Mustafa harus berangkat ke Benua Eropa itu dengan modal pinjaman dari para sponsor, tanpa ada bantuan dari pemerintah daerah atau lembaga semacam Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI).

KETUA KONI Kota Banjarmasin, Djumadri Masrun mengaku telah mengecek keberadaan Fauzan apakah terdaftar sebagai anggota Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Banjarmasin atau Provinsi Kalimantan Selatan.

“Nah, waktu berangkat ke Republik Ceko itu, Fauzan itu atas nama perguruan mana? Ini yang sedang kami lacak. Dari informasi sementara, ternyata Fauzan bukan anggota Forki Banjarmasin maupun Kalsel,” ucap Djumadri Masrun kepada jejakrekam.com, Senin (16/7/2018).

Sebab, menurut Djumadri, ada beberapa perguruan karate yang terdapat di Kalsel di bawah pembinaan Forki seperti Inkai, Inkado, Lemkari dan lainnya. “Nah, dari penelusuran ini, kami meyakini Fauzan ini di bawah pembinaan Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Kalsel, yang diketuai Gusti Perdana Kesuma. Memang, FKTI bukan anggota KONI,” kata mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Dia menepis anggapan jika organisasi induk olahraga ini tak memperhatikan atlet muda berbakat semacam Fauzan. Namun, menurut Djumadri, KONI Banjarmasin juga tak mendapat pemberitahuan dari induk cabang olahraga jika ada anggotanya berangkat mengikuti kejuaraan dunia semacam Fauzan.

“Nah, kalau organisasi yang menaungi Fauzan adalah FKTI, ya wajar kalau KONI tidak tahu. Yang pasti, dari komunikasi dengan Pak Walikota Banjarmasin (Ibnu Sina) akan siap membantu Fauzan yang telah mengharumkan nama daerah di kancah internasional,” tutur Djumadri.

Ia mengungkapkan saat ini ada 36 cabor yang dibina KONI dengan alokasi anggaran mencapai Rp 3,4 miliar dari APBD Banjarmasin 2018. Dana ini diakui Djumadri, telah disalurkan ke cabang-cabang olahraga yang tengah menghelat kompetisi. “Memang tidak banyak yang diterima masing-masing cabor, tapi tetap dibagi-bagi sesuai kebutuhan mereka,” ucap Djumadri.

Politisi PAN ini menegaskan untuk penghargaan prestasi Fauzan yang menjuarai even internasional di Praha, Republik Ceko, telah disikapi Dinas Pemuda dan Olahraga Banjarmasin serta Walikota Ibnu Sina. “Yang pasti, dari komunikasi dengan Pak Wali, beliau siap membantu. Ini komitmen kami bagi atlet asal Banjarmasin seperti Fauzan,” tandasnya.(jejakrekam)  

 

 

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.