Dicari Investor Restoran Terapung, Kawasan Siring RK Ilir Segera Didandani

0

DINAS Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin berencana membangun restoran terapung, di Sungai Martapura, tepatnya di Siring Jalan Rantauan Keliling (RK) Ilir, Pekauman. Restoran apung ini akan dibangun di atas tongkang hasil pinjaman dari Koperasi Basirih Sejahtera yang mendapat sumbangan dari PT Basirih Industrial dengan ukuran 14 x 45 meter.

KETUA Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Guru-Guru Banjarmasin Utara, Sumarno mengatakan pencanangan pembuatan restoran terapung yang diinisiasi bukan dari pengusaha. Namun, kata dia,  melainkan dari koperasi dengan sengaja membuat terobosan baru agar citra dan harkat koperasi bisa dihargai.

Sumarno memaparkan, sebenarnya tongkang sumbangan dari PT Basirih Industrial yang dijadikan sebagai fasilitas restoran terapung ini sudah disiapkan untuk ditempatkan di Sungai Baru. Namun, menurut dia, setelah diukur lebar bentangan tiang pada Jembatan Merdeka dan Jembatan Dewi hanya 8 meter, sehingga tongkang tersebut tidak bisa masuk.

“Makanya, kami alihkan dengan mencari alternatif lain dan menyepakati di Siring Jalan RK Ilir, Pekauman. Lebih tepatnya di seberang Balai Kota Banjarmasin,” ujar Sumarno, saat ditemui wartawan pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-71, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (14/7/2018).

Ia membeberkan tahapan pengumpulan dana dengan mencari beberapa investor dan tengah dalam proses penjajakan. “Insya Allah dalam bulan ini, kami sudah bertemu beberapa investor yang ingin berinvestasi. Kemudian, untuk kekurangannya akan kita pikirkan nanti,” jelasnya.

Sedangkan, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Priyo Eko Wusono mengatakan, sesuai keinginan Walikota Banjarmasin, mengharapkan agar restoran terapung ini bisa dikelola dengan baik dan profesional.

Ia mengungkapkan untuk anggaran fasilitas di tongkangnya saja minimal harus merogoh kocek hingga Rp 1 miliar. Sebab, pekerjaannya dianggap banyak padat modal yang justru berbeda dengan mendirikan restoran biasa. “Kalau ini karena letaknya di tengah sungai dan di atas tongkang, maka padat modal,” ucapnya.

Priyo mengungkapkan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Cabang Banjarmasin bekerjasama dengan Pemkot Banjarmasin dalam membangun fasilitas di darat, seperti taman parkir dengan menggunakan APBD. Kemudian, yang ada di tongkang beserta isinya akan menjadi tanggungjawab Dekopin. “Kami akan memulainya di anggaran perubahan, dengan mengajukan dana  taman parkirnya,” ujarnya.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengungkapkan, ada penawaran peluang baru dalam memajukan wisata di Banjarmasin, dengan berencana membuat restoran terapung dari koperasi. “Ini penawaran bagus. Tentunya anggota koperasi dilibatkan. Apalagi kita sudah punya modal berupa tongkang yang tentunya sangat mahal. Coba bayangkan, beli satu tongkang saja berapa?,” ucapnya.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini berharap restoran terapung ini berharap bisa segera terealisasi demi mewujudkan restoran terapung yang berkelas dan binaan UMKM juga diikutsertakan. “Mudah-mudahan segera bisa terwujud,” tandas Ibnu Sina.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.