Ibnu Sina Tinjau Pelayanan PDAM Bandarmasih Usai Cuti Bersama Idul Fitri 1439 H

0

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina, Rabu (20/6/2018), meninjau pelayanan kantor PDAM Bandarmasih, Jalan Ahmad Yani KM 2,5 Banjarmasin. Pasalnya, dalam hari pertama kerja usai libur lebaran seluruh karyawan PDAM Bandarmasih turun lebih dulu dari Pemkot Banjarmasin dengan memanfaatkan halal bihalal terlebih dahulu sekaligus juga meninjau pelayanan.

KARENA pelayanan ini diagendakan paling lambat tanggal 20 Juni 2018, dan memang tidak ada toleransi dari pihak PDAM, karena di waktu libur juga semestinya di counter-counter lain masih dibuka, baik itu kerjasama dengan pihak ketiga, tetap dibuka,” ujarnya.

Dalam peninjaunnya, Ibnu Sina sengaja melihat langsung dan sempat berbincang-bincang dengan beberapa pelanggan. Banyak yang mengira bahwa hari ini libur, ternyata buka. Kemudian masih ada juga keluhan dari warga yang dilayani oleh customer care PDAM.

“Tadi ada yang ingin menyambung kembali setelah diputus, kemudian ada juga keluhan pembayaran lebih. Menurut pengalaman PDAM ini, kalau di bulan puasa memang ada kenaikan dalam pemakaian air, tetapi asalkan datanya cocok silakan disesuaikan,” katanya.

Ibnu berharap sejak dibukanya loket khususnya yang ada dikantor PDAM Bandarmasih bisa melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya. “Tentunya, setelah bulan puasa ini tidak ada penurunan terhadap kinerja tetapi malah lebih semangat lagi,” ucapnya.

Direktur Utama PDAM Bandarmasih Yudha Achmadi mengatakan, sesuai dengan aturan sebelumnya pihaknya hanya memberlakukan cuti dua hari pada 18 hingga 19 Juni dan masuk kembali pada 20 Juni 2018 agar pelayanan tetap kembali normal.

“Seperti biasa tidak ada lagi yang tidak masuk dan lain sebagainya. Kita mengamanatkan kinerjanya setelah libur hampir lima hari untuk kembali lagi melayani masyarakat. Jadi, Semua sudah kembali normal, mulai pukul 7.30 hingga 16.00 Wita aktif bekerja,” katanya.

Yudha mengakui dalam beberapa waktu yang lalu terjadi kekeruhan yang disebabkan oleh upaya meningkatkan tekanan. “Jadi debit dan tekanan kita tambah, akibatnya terjadi golakan didalam pipa. Karena mungkin sudah sekian lama didalam pipa itu ada endapan tergolak. Semestinya air itu kita flashing atau dibuang, tetapi karena kita kalah cepat dengan aliran airnya, sehingga ada sebagian yang sudah sampai ke pelanggan,” ujarnya.

Menurutnya, memang tim PDAM pada waktu itu langsung melakukan pencucian. Sebab, sebagian sudah sampai ke pelanggan. Yudha menjelaskan, ini bukan karena gagal produksi di instalasi tetapi karena adanya endapan didalam pipa yang seyogyanya harus dibuang itu.

“Schedulenya setiap setahun dua kali flashing, tepat saja di bulan Juni kita lakukan flashing. Jadi mohon maaf kepada pelanggan-pelanggan kita yang mengeluhkan itu, tetapi petugas siap ketika ada komplain seperti air keruh langsung mendatangi wilayahnya untuk dilakukan pencucian di wilayah tertentu, yakni Banjarmasin Timur dan Selatan,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.