Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Kementerian Perdagangan Gelar Pasar Murah

0

PEMERINTAH melalui Kementerian Perdagangan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok  utamanya selama bulan puasa dan menjelang lebaran 2018. Salah satunya, melalui penyelenggaraan pasar murah dengan menggandeng  pihak swasta di seluruh Indonesia.

HAL ini diungkapkan Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Nusa Eka  saat membuka pelaksanaan pasar murah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/6/2018).

“Kalimantan merupakan salah satu titik pelaksanaan pasar murah yang telah dan akan diadakan oleh Kementerian Perdagangan di seluruh Indonesia. Pelaksanaan pasar murah ini bertujuan untuk membantu warga yang belum sejahtera mendapatkan bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau,” ungkap Nusa Eka.

Rangkaian pasar murah di Kalimantan akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 4 hingga 6 Juni 2018 di sembilan titik pondok pesantren (ponpes) dan panti asuhan  di tiga provinsi di Kalimantan.

Menurut dia,  kegiatan pasar murah di Kalimantan, telah dimulai pada  Senin (4/6/2018) yang dilaksanakan di tiga titik yang tersebar di dua provinsi yaitu di Ponpes Al Amin, Kapuas, Kalimantan Tengah,  Ponpes Al Mujahidin Bakumpai, dan Ponpes Al Ahsanul Huda, Batola.

Sedangkan hari ini, Selasa (5/6) pasar murah digelar di dua titik yaitu Pondok Darul Hijrah Putri, Banjarbaru serta Panti Asuhan Nor Hidayah, Banjarmasin.

Selanjutnya, lanjut dia,  Rabu (6/6/2018) pasar murah akan dilaksanakan di empat titik, yakni Panti Asuhan Al Irsyad dan Ponpes Usluhuddin, Martapura. Selain itu juga dilaksanakan di Panti Asuhan Uswatun Hasanah, Samarinda dan Ponpes Ibadurrahman, Tenggarong, Kalimantan Timur.

Di Kalimantan, penyelenggaraan pasar murah merupakan hasil kerja sama Bappebti Kementerian Perdagangan dengan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Pada pasar murah ini, disiapkan di setiap titik sebanyak 500 paket bahan pokok senilai Rp100.000 yang dijual dengan harga Rp 50.000.  Nantinya, hasil penjualan paket akan disumbangkan kembali ke pesantren.

Dengan demikian, kata dia, selain menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, pasar murah ini juga memberikan kontribusi untuk pemberdayaan pesantren dan panti asuhan,” jelasnya.

“Semua ini bertujuan agar ibu-ibu dapat tersenyum selama bulan puasa dan menjelang lebaran, serta saudara-saudara umat muslim dapat semakin khusuk beribadah tanpa beban pikiran karena kebutuhan bahan pokok dapat dibeli dengan harga terjangkau dan stabil,” jelas Eka

Ketua Aspebtindo, FX Wishnubroto mengatakan, pemberian paket bahan pokok ini merupakan salah satu bukti kepedulian pelaku usaha di bidang perdagangan berjangka komoditi terhadap masyarakat yang kurang mampu, agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan menyambut lebaran dengan penuh suka cita.

Menurut dia, kegiatan pasar murah Ramadan ini juga digunakan jajaran Kemendag untuk memantau harga bapok di kabupaten/kota tempat pasar murah diadakan, sehingga jika terjadi lonjakan harga atau kelangkaan stok dapat diambil langkah antisipasi. “Hingga saat ini, sebut dia rata-rata harga bahan pokok di seluruh Indonesia terpantau stabil,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Husaini
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.