Foto : Ahmad Husaini
MEMPERINGATI Hari Lahir Pancasila, Cipayung Plus Banjarmasin menggelar dialog bertema peran pemuda dalam merevitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai benteng dari segala bentuk tantangan zaman.
KETUA Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banjarmasin Khairul Umam menyatakan, Indonesia akan menghadapai bonus demografi yang puncaknya pada 2035 nanti, dan sejak sekarang kalangan pemuda harus mempersiapkan diri untuk meneruskan estafet kepemimpinan.
“Mencintai NKRI, menghargai ideologi bangsa yaitu Pancasila, menjunjung tinggi kesatuan Indonesia, dan menjaga nasionalisme merupakan karakter-karakter yang dibutuhkan dan harus dimiliki anak negeri,” ujarnya.
Terkait penangkapan terduga teroris di Universitas Riau, ia menyatakan organisasi kepemudaan berkomitmen untuk memastikan setiap anggota tidak terlibat dalam tindakan ekstremisme dan penyebaran faham yang bertentangan dengan Pancasila dan memecah belah NKRI.
Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Jerikho Ekayandri menegaskan, Pancasila adalah ideologi final bagi bangsa Indonesia, karena mampu menyatukan semua kelompok dan golongan.
“Dalam Pancasila terdapat nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan dan keadilan. Namun, saat ini generasi muda mulai kurang memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, yang dibuktikan dengan degradasi moral generasi muda,” katanya.(jejakrekam)