Tarawih Pertama di Masjid Sabilal, Jamaah Menyemut, Paman Birin Ikut Tadarusan

0

MEMASUKI malam pertama Ramadhan 1439 Hijriyah, seluruh tempat ibadah dipenuhi para jamaah yang melaksanakan shalat sunah Tarawih. Tampak jamaah menyemut dan memutih di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Rabu (16/5/2018) malam.

MASJID terbesar di Kalsel yang terletak di Jalan R Soeprapto ini sampai menambah shaf karena banyaknya jamaah yang berhadir. Pada pelaksanaan shalat Tarawih yang diimami Imam Besar Masjid Raya Sabilal Muhtadin, H Syaiful Rahman.

Ada yang berbeda pada Tarawih pertama di masjid ini. Pasalnya, selepas shalat Isya berjamaah diselingi dengan pelantikan Badan Pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin periode 2018-2021.

Gubernur Kalsel, H Sabirin Noor yang secara langsung melantik para pengurus baru tersebut. “Saya yakin mereka yang dilantik ini bisa menjalankan amanah dengan baik. Saya ingin Masjid Raya Sabilal Muhtadin ini menjadi cahaya yang terang bagi masyarakat Kalsel,” ujarnya.

Ia menaruh harapan Masjid Sabilal Muhtadin tidak hanya menjadi rujukan bagi kegiatan keagamaan di Banua. Namun, masjid itu juga sebagai ikon bagi Kalsel. “Sehingga orang yang datang ke Kalsel tidak afdhol jika tidak berfoto di Sabilal dulu,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini juga turut serta tadarus Alquran. Dengan fasih, ia melafalkan bacaan Alquran Surah Albaqarah. Meski berada di hadapan para ulama dan pemuka agama, bacaan Paman Birin tidak gugup.

“Di bulan Ramadan ini, mari kita menjaga keamanan ketertiban sehingga bulan suci ini penuh hikmah dan menambah kegembiraan,” pesan Paman Birin.

Sementara, Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Darul Quthni menambahkan sebagai pengurus baru pihaknya ingin memberikan pelayanan kepada para jamaah aga nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah.  Menurut dia, ada beberapa fasilitas infrastruktur yang juga perlu dibenahi untuk mempermudah para jamaah.

“Karena biasanya tiap malam Jumat,  jamaah membludak. Makanya halaman sisi timur yang masih rumput akan kami tingkatkan. Jadi, jemaah bisa diatur menempati lokasi itu,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Sayyidil Ahmada
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.