Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Banjarmasin Kecam Aksi Terorisme di Surabaya

1

PERHIMPUNAN Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Banjarmasin mengecam aksi terorisme di Surabaya, Jawa Timur.

PMKRI sangat mengecam teror bom di Gereja Katolik St Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia, dan gereja GPPS yang menyebabkan korban meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.

PMKRI menyatakan aksi terorisme ini adalah tindakan yang tidak berperikemanusiaan karena telah menyebabkan beberapa orang korban bahkan hingga menghilangkan nyawa seseorang.

PMKRI Banjarmasin mengimbau kepada masyarakat Banjarmasin dan masyarakat Kalsel agar tidak terprovokasi dengan aksi teror yang terjadi di Surabaya, dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama serta beraktivitas seperti biasa.

Mengajak lembaga masyarakat (RT dan RW) Banjarmasin secara khusus dan Kalsel secara umum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap warganya yang mencurigakan atau oranh baru agar lapor 1×24 jam, dan berkoordinasi bersama Babinkamtibmas dan Babinsa.

PMKRI Banjarmasin meminta pihak keamanan mengusut tuntas pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, serta menjamin keamanan warga negara Indonesia dari ancaman terorisme.

Mengajak elemen masyarakat seluruh Indonesia untuk tidak takut terhadap ancaman terorisme dan tetap menjaga perdamaian antar umat beragama.

Meminta kepada Pemerintah dalam hal ini DPR setelah reses agar segera untuk menetapkan dan mensahkan UU Terorisme yang sampai saat ini belum diselesaika, juga mengharapkan kepada BIN agar tidak lalai dalam menanggulangi teroris ini.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.