Terjunkan Anjing Pelacak, Pupuk Ilegal Cina Itu Diduga Mau Dibawa ke Pulang Pisau

0

APARAT gabungan TNI dan Polri di Banjarmasin, mengamankan ribuan ton pupuk diduga illegal. Ribuan ton pupuk tersebut, diamankan dari kapal Toyo Maru yang sandar di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Jumat (4/5/2018).

WAKIL Komandan Tim Intel Korem 101 Antasari, Lettu (Inf) Ahmad Basori mengatakan, pupuk yang diangkut kapal ini, diduga ilegal. Karena pupuk dangan kandungan magnesium cukup tinggi ini, tidak bermerek.

“Awalnya, sekitar pukul 11.00 Wita, kami dapat informasi dari masyarakat adanya kapal yang membawa pupuk tanpa merek. Lantas, setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian, dilakukan pemeriksaan. Ternyata benar, pupuk tersebut tidak bermerek,” kata Basori kepada wartawan.

Dari manifest kapal, menurut Ahmad, pupuk tersebut berjumlah 6.500 ton. Namun sebagian sudah diturunkan ke tongkang, saat kapal berada di muara Sungai Barito, sebelum sandar di Pelabuhan Trisakti. “Sekitar dua ribu lebih karung pupuk sudah diturunkan di Tabanio. Informasinya mau dibawa ke Pulang Pisau. Tapi hal tersebut belum bisa dipastikan,” kata Basori.

Untuk mengungkap temuan ini, aparat TNI berkoordinasi dengan kepolisian. Menurut Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Ade Papa Rihi, pihaknya masih mengusut kasus ini dengan memeriksa dokumen barang dan kapal tersebut. Pemeriksaan juga melibatkan petugas Bea Cukai dan Syahbandar.

“Beberapa dokumennya sudah diamankan untuk diperiksa. Kita tunggu dulu hasil pemeriksaan Bea Cukai dan Syahbandar,” kata Ade.

Tak hanya mengamankan ribuan pupuk tersebut, polisi juga menerjunkan seekor anjing dari Tim Satwa Sabhara Polda Kalsel. Anjing pelacak tersebut, menyisir sejumlah ruang di kapal, untuk memastikan tidak ada barang mencurigakan lainnya. Termasuk narkoba. Namun dari hasil pelacakan, tidak ditemukan barang- barang yang mencurigakan.(jejakrekam)

Penulis Deden
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.