Foto : Abdipersada FM
PARA wakil rakyat di DPRD Kalsel dalam waktu dekat akan memanggil jajaran PT PLN Kalselteng terkait dengan padamnya aliran listrik kepada masyarakat yang terjadi secara tiba-tiba.
ANGGOTA Komisi II DPRD Kalsel, Fikri mengatakan dalam waktu dekat agenda yang akan dilakukan pihaknya meminta keterangan dari dari perusahaan plat merah tersebut atas pemadam yang terjadi.
“Saya merasa pemadaman yang dilakukan PT PLN ini cukup lama. Ini tentunya menggangu masyarakat,” ucap politisi DPD Partai Demokrat ini kepad wartawan, Rabu (4/4/2018).
Padahal, sebut Fikri saat komisi II DPRD Kalsel menggelar rapat dengan pihak PT PLN Kalselteng beberapa waktu lalu, perusahaan setrum milik negara ini menyatakan wilayah Kalselteng mengalami surplus daya sebab ada bantuan daya dari pembangkit baru di Bengkanai, Kalteng.
“Logikanya dengan pembangkit listrik baru di Bengkanai dan rampungnya perbaikan pembangkit di Asam – asam, maka kendala sudah tidak ada lagi. Yang terjadi kok masih ada pemadaman,” tegasnya.
Apalagi kata Fikri saat ini para pelajar tingkat sekolah sedang melaksanakan ujian dimana pasokan listrik sangat penting untuk mendukung mereka dalam menjawab soal yang berbasis komputer tersebut. “Kita juga sudah mendekati Bulan Ramadhan. Makanya jangan sampai lagi ada pemadaman,” jelasnya.(jejakrekam)