Soal UNBK Bahasa Indonesia Lebih Banyak Wawasan dari Luar Sekolah

0

MESKI sempat ada gangguan pada keyboard, Anisa Nurhidayah mengaku masih tetap tenang menjawab materi soal bahasa Indonesia yang diujikan dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018 di hari pertama, Senin (2/4/2018).

SISWI kelas XII jurusan gambar bangunan ini mengatakan perlu ketelitian untuk menjawab kisi-kisi soal yang harus dijawab dengan menggunakan keyboard pada komputer yang ada.

“Semua materi soal memang menguji wawasan kami. Alhamdulillah, semua soal itu bisa dijawab berkat bimbingan dari para guru di sekolah, serta pengetahuan yang didapat dari membaca di luar sekolah. Kalau kita sering baca berita, majalah, dan lainnya tentu akan lebih mudah menjawab,” ucap Anisa Nurhidayah kepada jejakrekam.com di SMKN 5 Banjarmasin.

Ia mengakui memang ada sedikit gangguan yang terjadi, seperti keyboard yang terkoneksi dengan personal computer yang ada. Ada pula beberapa komputer yang mati.

“Namun, semua itu tidak menghambat bahkan mengganggu konsentrasi teman-teman untuk menjawab soal. Gangguan itu memang terjadi di awal baru memulai UNBK, namun setelah diperbaiki semua berjalan lancar,” kata Anisa.

Adanya gangguan di komputer diakui Kepala SMKN 5 Banjarmasin, Syahrir hanya situasional. “Ya, ada satu ada dua laptop yang mengalami gangguan. Tidak seluruhnya. Setelah ditangani teknisi, semua gangguan bisa diatasi,” ucap Syahrir.

Ia mengatakan pelaksanaan UNBK di hari pertama akan menjadi pelajaran untuk pada hari berikutnya. Apalagi, menurut Syahrir, stok laptop dan komputer yang disiapkan sangat mencukupi bagi kebutuhan siswa yang mengikuti UNBK. “Untuk hari ini, ada 260 unit dari 13 ruangan yang dipakai siswa untuk UNBK. Memang, ada 761 siswa yang mengikuti UNBK, maka ujian kami bagi dalam tiga sesi,” ungkap Syahrir.

Dia memastikan jika ada laptop atau komputer mengalami kerusakan, akan segera diganti sehingga tak mengganggu jalannya UNBK. “Memang, selama simulasi beberapa hari lalu tak ada kendala. Namun, adanya gangguan pada hari pertama ini menjadi bahan evaluasi kami agar meminimalisir segala gangguan,” tandas Syahrir.(jejakrekam)

 

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.