Jawab 120 Soal, Tes CAT Saring 60 Peserta Jadi 35 Calon Komisioner KPUD

0

METODE uji tertulis melalui computer assisted test (CAT) akan diikuti 60 calon komisioner KPUD Kalimantan Selatan yang telah lolos seleksi administrasi. Ada 120 soal yang harus dijawab para peserta nantinya, terdiri dari soal pilihan ganda, soal benar-salah, soal sebab-akibat dan soal skala sikap di Kampus Politeknik Banjarmasin, Rabu (7/3/2018).

TES sistem komputerisasi nantinya akan menyaring 60 calon untuk dipilih sebanyak 35 orang, sehingga dipastikan para peraih nilai terendah akan tergusur. Nantinya, akan ada 25 peserta yang akan gugur dalam tes tersebut.

“Jadi, dalam tes CAT ini dibutuhkan kecepatan dan ketepatan. Sebab, dari 120 soal itu nantinya hanya dijawab dalam 100 menit. Ya, berarti satu soal itu hanya butuh 50 detik,” ucap anggota Timsel Anggota KPUD Kalsel, DR H Harpani Matnuh kepada jejakrekam.com, Selasa (6/3/2018).

Menurutnya, usai mengikuti tes CAT, para peserta yang lolos akan mengikuti ujian psikotes di Polda Kalsel, dan ditangani tim psikolog dan psikiater. Dalam tahapan ini, akan kembali disaring 30 besar, sehingga dipastikan ada lima peserta yang akan tercoret. “Kemudian, mereka harus menjalani tes kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin. Dari sini, bisa saja diikuti 30 calon komisioner, dan selanjutnya dilanjutkan pada tes wawancara untuk mendapatkan 10 besar. Tahapan ini yang menjadi kewenangan tim seleksi,” ucap guru besar FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Dari 10 nama yang lolos dari serangkaian tes memperebutkan lima kursi komisioner KPUD Kalsel, semua akan diserahkan ke KPU RI di Jakarta. “Jadi, untuk menentukan lima komisioner terpilih dan lima komisioner pengganti antar waktu (PAW) sepenuhnya ditentukan KPU RI. Sedangkan, kewenangan kami hanya pada menyaring 10 besar,” kata Harpani.

Sementara itu, Tim CAT KPU RI yang dipimpin Tunjung Yulianto menyerahkan dua server yang tersegel kepada Ketua Timsel Anggota KPUD Kalsel, DR Andi Tenri Sompa di Politeknik Banjarmasin. Dua server yang memuat soal-soal ujian CAT itu nantinya akan meng-handel dua ruangan ujian, terdiri dari masing-masing 30 peserta.

Andi Tenri Sompa pun memastikan kerahasian server dan materi soal yang akan diujikan dalam sistem komputerisasi tetap terjaga. Menurut dosen FISIP ULM ini, dalam tes CAT ini sangat jelas dibutuhkan kecepatan dan ketepatan para peserta untuk menjawab 120 soal. “Apalagi, waktu untuk menjawab satu soal itu kurang dari satu menit. Sebab, masing-masing peserta hanya diberi waktu 100 menit. Jadi, siapa yang cepat dan tepat menjawab, dia akan meraih nilai yang tinggi dan sudah terprogram dalam server CAT KPU RI,” ucap Andi Tenri.

Ia menjamin materi soal yang ada di server untuk dikoneksikan ke jaringan komputer itu tidak dilakukan secara online, sehingga kemungkinan diacak atau diretas sangat tertutup. “Buktinya, dalam server itu baru bisa dibuka dengan password yang akan diberi KPU RI, ketika ujian mau digelar,” tutur Andi Tenri, sembari mencoba tes CAT dalam materi ujicoba.

Sementara itu, Tim CAT KPU RI Tunjung Yulianto juga menjamin kerahasian materi soal yang ada dalam server tersegel tersebut. Menurut dia, apa yang dilakukan hanya bersifat ujicoba, demi memastikan agar jaringan komputer terkoneksi dengan server. “Dalam server itu ada dua program, yakni untuk ujicoba dan soal tes sesungguhnya yang harus dijawab peserta. Bahkan, kami saja tidak tahu passwordnya, karena baru diberitahu saat ujian CAT hendak dimulai,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Pencarian populer:contoh soal cat komisioner,https://jejakrekam com/2018/03/06/jawab-120-soal-tes-cat-saring-60-peserta-jadi-35-calon-komisioner-kpud/
Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.