Jangan Ada Lagi Kegagalan Bangunan di Banua
ROBOHNYA Jembatan Masdastana di Kabupaten Barito Kuala beberapa waktu lalu menjadi atensi khusus Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel saat menggelar rapat koordinasi tekhnis di Hotel G Sign, Banjarmasin.
KEPALA Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Sopiani menegaskan agar tidak ada lagi kegagalan bangunan di Banua seperti tahun-tahun sebelumnya. “Makanya hari ini kami mengumpulkan 13 Dinas PUPR se-Kalsel,” sebutnya.
Sebagai ujung tombak pembangunan, sebut dia, maka Kementrian PUPR sangat menekankan agar dapat bekerja dengan profesional dan sesuai dengan prosedur yang telah ada. “Tahun lalu ada kegagalan bangunan. Untuk tahun ini dan ke depan hal tersebut harus dihindari. Minimal harus dapat diminimalisir,” kata Sopiani.
Menurut dia, seharusnya kejadian robohnya jembatan Mandastana di Kabupaten Batola tidak terjadi jika saja PUPR kabupaten selalu berkoordinasi dan melibatkan steak holder yang ada seperti Balitbangda. Ia menambahkan, kegiatan kali ini juga untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan harus selaras dengan visi dan misi pembangunan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota guna mencapai tujuan RPJMD lima tahun kedepan yang sudah berjalan.
“Dalam melaksanakan program pembangunan, tujuan dan sasaran Dinas PUPR harus jelas dengan tahapan serta perumusan yang strategis sehingga menunjukkan tingkat prioritas tinggi dalam perencanaan yang akan menjadi dasar arsitektur kinerja dinas itu sendiri,” urai Sopiani.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Fahriza
Foto : Dokumen