Hujan Turun, Lingkar Utara Dalam Jadi Kubangan Lumpur

0

JALAN Lingkar Utara Dalam yang terkoneksi dengan Jalan Gatot Subroto, Jalan Geriliya dan Jalan Lingkar Selatan Gubernur Soebarjo, Banjarmasin, dikeluhkan masyarakat. Ruas jalan ini sudah tak beraspal, diterpa hujan hampir tiap berubah menjadi ‘bubur’ alias hancur lebur.

SALAH warga yang berdomisli di lingkungan Sekolah Islam Terpadu Ukhuwah, Syahrianto mengungkapkan jalan yang rusak ini mulai depan sekolah unggulan itu hingga ke arah Jalan Griliya. “Namun, dari jalan Sekolah Islam Terpadu Ukhuwah hingga flyover Gatot Subroto malah lebih mulus, dibandingkan akses Jalan Lingkar Utara Dalam,” ucap Syahrianto kepada jejakrekam.com, Selasa (16/1/2018).

Menurut Syahrianto, jalan itu statusnya milik Pemprov Kalimantan Selatan yang diketahui sekitar 5 tahun sudah dibangun, namun belum dilanjutkan dengan pengerasan batu koral/split, terlebih lagi untuk diaspal mulus. “Akibatnya, saat musim hujan dan air naik, jalan berubah menjadi kubangan lumpur,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, Achmad Sofiani memastikan pada tahun anggaran 2018 ini, program perbaikan dan penguatan jalan dengan pengaspalan akan terlaksana. “Jalan itu sudah diprogramkan pada tahun 2018 ini. Untuk biaya perbaikan dan pengaspalan dengan dialokasikan dana Rp 11 miliar dengan panjang satu kilometer dan lebar 16 meter,” ucap mantan Kadis PUPR Kabupaten Tanah Bumbu.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto     : Dok Syahrianto

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.