BEGITU mendarat ke Bandara Syamsudin Noor, para awak pesawat Garuda Airlines, Lion Air dan Wing Air langsung diminta untuk tes urine yang dilakukan petugas gabungan Polda Kalimantan Selatan, Jumat (8/12/2017). Para pilot, kru, pramugara dan pramugari secara bergantian harus menyerahkan air seninya untuk dites apakah mengandung zat terlarang khususnya narkoba.
TES urine ini dilakukan petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, Biddokes, Bidpropam dan Polres Banjarbaru bekerjasama dengan PT Angkasa Pura I Syamsudin Noor serta Pangkalan Udara TNI AU Syamsudin Noor kepada para awak pesawat, sejak pukul 05.00 hingga dilanjutkan pada pukul 13.00 Wita.
Para awak pesawat ini menjalani tes urine dilakukan selama dua trip sebelum jadwal penerbangan di Bandara Syamsudin Noor di siang hari. Dari hasil pemeriksaan pada trip pertama, sebanyak 43 orng terdiri dari pilot, kru dan pramugari dengan hasil negatif alias tidak mengkonsumsi narkoba. Hasil tes urine serupa juga berlaku pada trip kedua dengan 15 awak pesawat.
Tes dilakukan petugas dengan memeriksa urine untuk mengetahui kandungan urine setiap awak pesawat meliputi amfethamin, methamfitamin, ganja, ataupun zat adiktif lainnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad Firman Norsya didampingi Wakil Diresnarkoba AKBP Eko Wahyuniawam, mengungkapkan langkah tersebut sebagai antisipasif penyalahgunaan narkoba di kalangan penerbangan. “Sebab, mereka yang bertanggung jawab atas keselamatan penumpang. Kami salut dan bangga terhadap para awak maskapai pada kegiatan ini tidak diketemukan unsur penyalahgunaan narkoba,” tutur Firman.
Ia memastikan tidak menutup kemungkinan kegiatan pemeriksaan urine akan dilaksanakan sewaktu-waktu secara dadakan, bahkan termasuk pelayanan transportasi lainnya baik darat dan laut demi menjamin keselamatan penumpang.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Istimewa