SALAH satu syarat mendaftar sebagai calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 adalah wajib menyetorkan dana Rp 1 miliar ke KONI Pusat. Untuk itu, pekan depan tim persiapan tuan rumah PON 2024 dari Kalimantan Selatan akan bertolak ke Jakarta menyerahkan uang jaminan Rp 1 miliar tersebut.
DANA tersebut sudah disiapkan Pemprov Kalsel jauh hari. Yaitu, melalui hibah sebesar Rp 27 miliar ke KONI Kalsel. Bahkan, dana tersebut berpotensi hilang, karena jika tidak terpilih maka t KONI Pusat tidak akan mengembalikannya ke Kalsel.
Kabid Pembinaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Abdul Hamid memastikan pada November ini, secara resmi Pemprov dan KONI Kalsel akan mendaftarkan diri sebagai salah satu calon tuan rumah PON 2024.
Ia optimis Kalsel bisa terpilih. Sebab, dari seluruh provinsi yang kemungkinan mengajukan diri sebagai salah satu calon tuan rumah, karena Kalsel satu-satunya yang memasukkan dalam visi misi daerah. “Setelah nanti mendaftar, ada lagi dana yang harus disetorkan, sebesar Rp 5 miliar. Tapi, dana Rp5 miliar apabila tidak terpilih dikembalikan. Kalau yang Rp 1 miliar jika tidak terpilih tidak dikembalikan,” ucap Abdul Hamid.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Kalsel, HM Welny menambahkan, ada 15 item syarat pendaftaran yang harus dipenuhi agar bisa ditetapkan sebagai salah satu calon tuan rumah. Setoran dana Rp1 miliar tersebut, merupakan salah satu syarat saja.
Welny mengatakan, pada hari Senin (27/11/2017) atau Selasa (28/11/2017) pekan depan, tim Kalsel berangkat akan ke Jakarta untuk mendaftarkan diri secara resmi ke KONI Pusat. Pendaftaran tersebut, , sebagai bukti keseriusan Kalsel menjadi tuan rumah.
“Ada 15 item syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya adalah prasarana olahraga, sarana prasarana penunjang seperti hotel dan transportasi. Nantinya, tim dari KONI Pusat akan memverifikasi itu semua. Mereka akan turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi lalu dilaporkan ke KONI Pusat,’’ bebernya.
Mantan Wakil Bupati HSU ini mengungkapkan, saat ini sudah ada satu calon tuan rumah, yaitu Provinsi Aceh bersama Sumatera Utara. Kedua provinsi ini mengajukan diri sebagai calon tuan rumah bersama. Dikatakan Welny, untuk menggalang dukungan, saat ini pihaknya meyakinkan provinsi di Kalimantan terlebih dahulu.
Keempat KONI di Kalimanan, menurut Welny sudah bersedia memberikan dukungan. Welny meyakini, jika sudah ditetapkan sebagai calon tuan rumah, banyak pemegang hak suara yang akan mendukung Kalsel.
“Pemegang hak suara itu, KONI se-Indonesia dan pengurus pusat cabang olahraga. Jika calon tuan rumah jumlahnya tiga, maka tidak dilakukan voting. Namun, dilihat dari jumlah dukungan terbanyak. Tapi, apabila jumlah yang terdaftar lebih dari tiga daerah maka dilakukan sistem voting,’’ cetusnya.(jejakrekam)
Penulis : Wan Marley
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Skyscraptercity.com