RIBUAN umat Islam larut dalam pesan-pesan sejuk yang disampaikan KH Abdullah Gymnastiar dalam tabligh akbar di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Jumat (24/11/2017) malam. Kedatangan dai kondang yang akrab disapa Aa Gym ini benar-benar menyedot jamaah hingga memenuhi ruang utama masjid berkapasitas 15 ribu orang itu.
SAFARI dakwah yang dijalani Aa Gym juga bertepatan dengan datangnya bulan Rabiul Awwal 1439 Hijriyah yang diperingati sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ustadz yang dikenal dengan pakaian khasnya juga mengisi safari dakwah Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid (DPU-DT) yang dibinanya.
Di tengah ribuan yang memutih di masjid terbesar di Kalimantan Selatan ini, Aa Gym mengingatkan agar umat Islam selalu mengamalkan 5S yakni senyum, sapa, salam, sopan dan santun. “Patut diingat, umat Islam ini adalah umat yang rahmatan lil alamin, bukan rahmatan lil muslimin. Makanya, kehadiran umat Islam itu harus membawa rahmat bagi semesta alam. Inilah pentingnya umat Islam untuk terus menjaga toleransi kepada umat lainnya,” kata Aa Gym.
Khusus kepada umat Islam, Pimpinan Ponpes Daarul Tauhid Bandung ini mengajak untuk memperkecil perbedaan baik berasal Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, Salafi, Wahabi atau apapun namanya. “Seharusnya, kita memperluas persamaan, karena sama-sama umat Islam. Inilah pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah,” tutur Aa Gym. Untuk itu, Aa Gym mengajak agar umat Islam selalu meneladani perilaku Rasulullah SAW yang sangat sayang dengan umatnya.
Menariknya, sebelum mengakhiri tausyiahnya, Aa Gym pun menerangkan program DPU-DT se-Indonesia yang bergulir sejak 2015. Setiap jamaah pun diberi celengan kecil berwarna biru untuk dibawa pulang, ketika berisi penuh bisa dikontak pembina DPU-DT di kompleks pertokoan Handil Bakti, Kabupaten Batola atau langsung mengantarnya.
“Untuk tahun 2015 sudah terkumpul dari celengan itu dana sebesar Rp 53 miliar. Lalu, pada 2016 sebesar Rp 84 miliar. Nah, untuk tahun 2017, tinggal sebulan lagi sudah terkumpul Rp 96 miliar, kita menargetkan mencapai Rp 100 miliar,” beber Aa Gym.
Ia menerangkan dana DPU-DT ini digunakan untuk tragedy kemanusiaan Rohingya, rumah tahfiz Qur’an, serta kegiatan keumatan lainnya. Untuk di Banjarmasin, Aa Gym berpesan bisa dikelola untuk keperluan kemanusian dan keumatan yang berhak menerimanya di Kalimantan Selatan.
Usai di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, A’a Gym direncakan mengisi kajian tauhid di Masjid Hasanuddin Madjedi Kayutangi Banjarmasin selepas shalat Subuh berjamaa pada Sabtu (25/11/ 2017) pagi.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Iman Satria