SEDIKITNYA 184 Sarjana diyudisium oleh Sekolah Tinggi Ilmi Kesehatan (STIKES) Cahaya Bangsa Banjarmasin. Mereka yang disumpah terdiri 140 Profesi NERS, dan diyudisium sarjana 40 Ilmu Keperawatan dan 4 Ilmu Kesehatan Masyarakat.
KETUA Yayasan Cahaya Bangsa HA Murjani mengapresiasi terhadap lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Cahaya Bangsa Banjarmasin yang relatif baik dan memiliki prestasi.
“Kita ingin lulusan Stikes Cahaya Bangsa memiliki nilai tambah dan prestasi yang senantiasa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar HA Murjani dalam Sidang Senat Terbuka Yudisium Sarjana Ilmu Keperawatan dan Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat serta Prosesi Angkat Sumpah Pendidikan Profesi NERS TA 2017 di Hotel Banjarmasin International (HBI), Sabtu (21/10/2017).
Ia berharap, STIKES Cahaya Bangsa mampu meningkatkan akreditas secara bertahap. “Kita bersyukur sudah memiliki akreditasi B, namun terus berupaya meningkatkan akreditasi A, tentu standar kurikulum pendidikan tidak boleh terabaikan. Apalagi kompetensi keahlian sama dengan perguruan tinggi di pulau Jawa,” bebernya.
Murjani optimistis, dengan akreditasi meningkat, maka akan memacu perguruan tinggi dan mahasiswa serta lulusan untuk berjuang lebih baik. “Yayasan Cahaya Bangsa mendorong pimpinan Stikes untuk mencapai akreditasi A,” ucap Murjani yang juga pentolan aktivis lembaga swadaya masyarakat ini.
Dia juga berharap keberkahan bagi para yudisium, karena profesi keperawatan dan kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan. “Pengabdian kepada masyarakat akan lebih baik dengan rasio yang cukup memberi ruang,” katanya.
Mengingat, kata Murjani, kini kekurangan tenaga kesehatan di Kalsel, dan peran serta STIKES Cahaya Bangsa dalam mengambil peran untuk pembangunan Kalsel, melaui tenanga Keperawatan dan kesehatan masyarakat, terbuka lebar.”Indikator STIKES adalah kepercayaan pemerintah dan masyarakat dengan modal akreditasi B,” katanya.
Ketua STIKES Cahaya Bangsa Sri Erliani MKes menyebutkan, lulusan STIKES Cahaya Bangsa 80 persen telah bekerja, dan 20 persen lanjutan program S-1. “Yang kami yudisium telah bekerja, dan hanya 20 persen yang masih dalam proses mencari pekerjaan. Ini prestasi bagi kami, sebab lulusan STIKES Cahaya Bangsa mampu melayani masyarakat,” tuturnya.
Mereka yang diyudisium di antaranya yakni Ilmu Keperawan Ni Kadek Usmintari IPK 3,7, Erna Susanti IPK 3,7, Anang Jarkasi IPK 3,6 Helna 3,6 Marta Krisna 3,5. Dan Profesi NERS di antaranua Ersa Mariadi IPK 3,6, Maria Ulfah IPK 3,5. Profesi NERS akreditasi B, dan Ilmu Keperawatan B serta Kesehatan Masyarakat menuju B. (jejakrekam)
Penulis : Tim Jejakrekam.com
Editor : Afdi Achmad
Foto : Istimewa