SEJAK berpindahnya kewenangan pengelolaan sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK), dari kabupaten/kota ke provinsi, maka kebijakan pun turut berubah.
PARA pejabat struktural di sekolah mengalami penyesuaian. Hal ini tidak lain karena beberapa di antaranya ada yang pension sehingga beberapa sekolah dijabat pelaksana tugas (Plt). Namun, sejak Rabu (18/10/2017) seluruh kepala SMA dan SMK di Kalsel sudah dijabat secara definitif. Itu setelah empat kepala sekolah dilantik dan dikukuhkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, HM Yusuf Effendi, di aula dinas tersebut.
Empat kepala sekolah yang baru dilantik ini, melengkapi ratusan kepala sekolah yang sebelumnya dilantik Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor. “Ini melengkapi pelantikan sebelumnya yang dilaksanakan gubernur,” ujar Yusuf.
Mantan pejabat Pemkab HSS ini menyebut, dengan pelantikan tersebut maka masing-masing kepala sekolah sudah bisa menjalankan tugas dan fungsi secara definitif. Diharapkan, dengan jabatan definitif tersebut bisa meningkatkan kinerja kepala sekolah. “Dengan jabatan definitif ini maka diharapkan bisa bekerja maksimal, karena sudah tenang tidak perlu mengkhawatirkan jabatan lagi,” tuturnya.
Yusuf berpesan, kepada mereka yang dilantik untuk memberikan pelayanan terbaik dalam rangka mewujudkan visi misi Pemprov Kalsel, yaitu Kalsel Cerdas. “Diharapkan sumbangsih mereka secara maksimal untuk mewujudkan Kalsel Cerdas,” pesannya.(jejakrekam)
Penulis : Wan Marley
Editor : Fahriza
Foto : Wan Marley