Mengabadikan Jejak Langkah Juang Hasan Basry

0

DEDIKASI sosok pejuang kemerdekaan Republik Indonesia di Tanah Kalimantan, Hasan Basry akhirnya dibukukan. Nilai-nilai kepahlawanan dan profesionalisme mantan Pangdam X Lambung Mangkurat, Brigjen TNI Hasan Basry dirangkum dalam buku berjudul Napak Tilas Pahlawan Nasional Brigjen TNI Hasan Basry yang diluncurkan di Aula Korem 101/Antasari, Banjarmasin, Selasa (17/10/2017).

PELUNCURAN buku sang jenderal ALRI Divisi V Pertahanan Kalimantan dihadiri 200 orang, dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Kepala Disbintal AD Brigjen TNI Abdul Karim, Danrem 101/Antasari Kolonel Arm M Syafei K, Kapolda Kalsel yang diwakili Direktur Shabara Polda Kalsel, Kombes Pol M Khosim, para tokoh agama, masyarakat, pemuda dan keluarga besar TNI di Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya, Danrem 101/Antasari Kolonel Arm M Syafie Kasno mengingatkan kelahiran bangsa Indonesia buah dari sebuah perjuangan dan kerja keras yang panjang. “Dibutuhkan pengorbanan yang besar seperti yang dilakukan  para pahlawan Indonesia. Mereka dengan gagah berani mereka bahu-membahu berjuang melawan dan mengusir penjajah tanpa berharap dihargai atau dijuluki sebagai pahlawan karena mereka ikhlas berjuang,” tutur Danrem 101/Antasari.

Dia juga berharap kehadiran buku Napak Tilas Pahlawan Nasional Brigjen TNI H Hasan Basry yang merupakan Pangdam X/Lambung Mangkurat pertama dan dilantik pada 17 Juli 1958, bisa menularkan nilai-nilai moral dari perjuangan para pahlawan. “Tentu saja, menjadi sumber insparasi bagi generasi muda dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Sudah sepatutnya, menjadi pemicu para generasi penerus bangsa dalam membangkitkan sejarah kepahlawanan khususnya di Kalimantan Selatan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disbintal AD Brigjend TNI. Abdul Karim juga memberikan penjelasan bahwa penyelenggaraan peluncuran buku ini merupakan rangkaian kegiatan napak tilas yang telah dilakukan jajaran TNI, beberapa waktu lalu. “Napak tilas itu memiliki makna strategis dalam rangka menetapkan mental prajurit TNI yang saat ini hidup di tengah-tengah dinamika perkembangan zaman. Upaya TNI untuk membangun profesionalismenya harus selalu dilandasi nilai-nilai luhur Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri,” tegas Abdul Karim.

Ia menekankan pentingnya menyikapi realitas saat ini, sehingga komitmen pengabdian TNI dapat menjawab setiap tantangan tugas yang dihadapi prajurit. Terlebih, menurut dia, kegiatan ini peluncuran buku mengusung tema melalui kegiatan napak tilas perjuangan pahlawan nasional Brigjen TNI H Hasan Basry, bisa menetapkan jiwa nasionalisme dan militansi prajurit TNI AD guna mendukung tugas pokok satuan.

Brigjen TNI Abdul Karim berharap para peserta maupun masyarakat Kaalimantan khususnya Kalsel ini dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan yang luas dari narasumber maupun dari sesama peserta, khususnya dalam meneladani semangat nasionalisme dan militansi Brigjen TNI  H. Hasan Basry.

“Terutama, dalam upaya meningkatkan semangat cinta dan setia kepada NKRI dan upaya memantapkan nasionalisme dan militansi prajurit dalam menyikapi perkembangan globalisasi, isu radikalisme bangkitnya komunisme dan prilaku menyimpang yang merupakan sasaran Bintal sebagai fungsi komando tahun 2017,” tuturnya.

Dia juga berharap dengan kehadiran buku tersebut akan lebih memperkaya khazanah pemahaman tentang para tokoh bangsa dan memotivasi para komandan satuan untuk menyelenggarakan pembinaan mental ideologi dan kejuangan di satuannya. “Sasarannya adalah para prajurit dan PNS dapat meneladani keutamaan beliau untuk terus menerus menyegarkan motivasi juang guna mendukung tugas dan pengabdian selaku prajurit dan aparat sipil negara,” pungkasnya.

Kemudian untuk resminya penerbitan buku Napak Tilas Pahlawan Nasional Brigjen TNI Hasan Basry Kadisbintal AD menyerahkan secara simbolis buku tersebut kepada Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor.

Brigjend TNI H. Hasan Basry bukan nama yang asing bagi jajaran TNI dan masyarakat Kalimantan Selatan, kecintaan dan kesetiaan beliau terhadap bangsa Indonesia diwujudkan secara nyata dalam perjuangan beliau dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia diwilayah Kalimantan Selatan, tutur Paman Birin dalam sambutannya.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengungkapkan dalam buku napak tilas yang akan diluncurkan ini tentu lebih banyak lagi perjalanan hidup, perjuangan dan kepemimpinan Brigjen TNI H Hasan Basry yang bisa digali. “Kita renungkan dan kita jadikan pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini terutama kehidupan berbangsa dan bernegara dalam keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Paman Birin-sapaan akrabnya.

Sedangkan, sejarawan Kalimantan Selatan H Ahmad Sarmidi juga mengucapkan terima kasih kepada para pejuang dan veteran yang bisa mewariskan sejarah kepada generasi penerusnya. “Dalam buku ini, terdapat perjuangan para pahlawan dan pejuang yang berada di wilayah Kalimantan Selatan,” ucapnya.(jejakrekam)

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.