BANJARMASIN patut berbangga. Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan termasuk dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), sehingga even internasional yang berlangsung di Amsterdam, Belanda bisa menjadi ajang promosi destinasi wisata, khususnya susur sungai, Kampung Sungai Jingah dan lainnya.
UNDANGAN pun datang bagi Banjarmasin untuk mengunjungi kota eksostis di Negeri Kincir Angin itu. Walikota Banjarmasin Ibnu Sina pun diundang untuk mempresentasikan kemajuan pembangunan kota pusaka dalam media internasional, khususnya di Eropa.
Walikota Ibnu Sina tak sendiri bertolak ke kota yang terkenal dengan seribu kanal dan kehidupan sungainya, bersama Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin, M Khuzaimi dan Kabag Pemerintahan Setdakot Banjarmasin, Iwan Hermawan.
“Pak Wali bersama dua pejabat Pemkot Banjarmasin diundangkan JKPI Pusat untuk berhadir di acara internasional yang berlangsung di Amsterdam. Sebab, Banjarmasin termasuk dalam salah satu kota pusaka yang ada di Indonesia,” ucap Kabag Humas dan Protokol Pemkot Banjarmasin, Husni Thamrin kepada jejakrekam.com, Selasa (11/10/2017).
Menurutnya, even berskala internasional ini pada 2017 dihelat di Amsterdam Belanda dan selalu bergantian di antara kota-kota pusaka. “Ya, doakan saja, siapa tahu tahun depan justru diadakan di Banjarmasin. Sebab, tiap tahun antara kota-kota tua ini selalu bergantian melaksanakannya,” tutur Thamrin.
Ia mengungkapkan selama sepekan, Walikota Ibnu Sina bersama dua pejabat Pemkot Banjarmasin akan berada di Belanda. “Kegiatan ini akan berakhir pada Sabtu (14/10/2017), termasuk dalam pertemuan internasional itu membahas pariwisata,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Tongkrongin.com