Diperlukan Rp 60 Miliar untuk Penyelesaian Bandara Trinsing  

0

MEGA proyek pembangunan bandara Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, nampak memerlukan anggaran yang sangat besar. Sejak dibangun beberapa kali, tidak kurang dana yang dikucurkan mencapai Rp 200 miliar lebih.

Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Ir Iwan Fikri, Kamis (7/9) mengatakan, Kementerian Perhubungan untuk tahun anggaran 2017 telah mengucurkan kurang lebih Rp 19,5 miliar. Dan sekarang sudah dalam tahap pengerjaan di lapangan.

Kucuran dana tersebut diperuntukkan untuk fasilitas bandara, ruang tunggu penumpang serta pembenahan saluran serta pagar pengaman disekeliling bandara.

Dengan anggaran tersebut kata Iwan Fikri, nampaknya untuk pungsional masih memerlukan lagi kucuran dana yang lebih besar, diantaranya melakukan pengaspalan seluruh panjang landasan pacu (runway).

“Kalau anggaran tahun ini hanya dipakai untuk beberapa item kegiatan. Sedangkan penyelesaian dilakukan pada tahun depan,”katanya.

Ditambahkannya, untuk kegiatan pengaspalan landasan pacu nantinya dianggarkan kurang lebih Rp 60 miliar. Dan ini sudah disetujui Kementerian Perhubungan pada  2018.

“Usulan kita telah disetujui oleh pusat dan ini akan diselesaikan hingga dapat dipungsikan,”tambahnya lagi.

Menurutnya, besaran anggaran yang telah disetujui tersebut, selain menambah ketinggian landasan pacu, juga dipakai untuk kegiatan lainnya, seperti penataan disekeliling bandara hingga ruang tunggu penumpang dan fasilitas pendukung sebagai syarat  beroperasinya sebuah bandara.

“Mudah mudahan dengan alokasi itu nantinya kita sudah dapat menikmati penerbangan dari kota Muara Teweh dan kota sekitarnya di Kalimantan serta Pulau Jawa,”tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis :Bani

Editor   :Fahriza

Foto      :Bani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.