Antisipasi Karthutla Balangan, Tim Gabungan Apel Siaga

0

UNTUK memastikan kesiap siagaan antisipasi terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kabut asap serta kekeringan Kabupaten Balangan Tahun 2017, Tim Gabungan Gelar Apel Siaga, di Terminal Paringin, Kabupaten Balangan, Selasa (22/08/2017).
Apel siaga yang dipimpin langsung Bupati Balangan H Ansahruddin dan dihadiri Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni dan Dandim 1001 Amuntai Balangan Letkol Kav Aria Sagita Saleh ini, juga diikuti ratusan personel dari berbagai elemen dan 30 buah armada penanggulangan Karhutla.
Bupati Balangan H Ansharuddin mengatakan, penanggulangan bencana tidak hanya dilakukan ketika terjadi bencana, namun harus dikerjakan semenjak dini.
Menurutnya, pencegahan dini dengan mempersiapkan diri untuk menangani bencana, agar jika kemudian bencana tetap terjadi maka setidaknya dapat terminimalisir dampaknya.
“Pembentukan posko, pembinaan kelompok-kelompok atau kampung siaga bencana, sosialisasi pencegahan bencana, dan lainnya. Semua itu bentuk upaya kita dalam mencegah dampak bencana,‘‘ tuturnya.
Terbukti, tambah orang nomor satu di Bumi Sanggam ini, sudah terlihat maksimal dilakukan TNI, Polri, BPBD dan unsur relawan dan petugas penanggulangan.
Ia berharap, setiap pekerjaan yang sudah berjalan dapat meningkat lagi, demi tercapai kemandirian penangulangan bencana Karhutla, asap maupun kekeringan di Balangan.
“Kita terus mengupayakan masyarakat mampu menjadi pihak pertama dan utama dalam penanggulangan bencana, sebelum datangnya bantuan dari luar. Masyarakat tidak lagi hanya sebagai objek dalam penanggulangan bencana, tetapi juga sebagai subjek utama karena kemandirian masyarakat adalah tujuan dari pembangunan bersama,“ tuturnya.
Kepala BPBD Balangan Alive Yoefah Love mengungkapkan tetap siaga jika ada laporan deteksi Satelit Aqua Terra atau Modis yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan.
Pria enerjik ini menyatakan, titik panas yang terdeteksi berada pada lahan milik perusahaan tambang dan milik masyarakat dengan kondisi lahan yang ditumbuhi semak belukar, sementara sebagian merupakan hutan.
Agar kejadian kebakaran tidak meluas, BPBD Balangan bersama TNI Polri, Dinas Kesehatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta instansi terkait membentuk tim gabungan penanganan kebakaran dengan membangun pos komando yang berada terpusat di Kota Paringin.
“Salah satu tugas dari tim adalah melakukan pemadaman kebakaran di wilayah Balangan dengan mengerahkan sejumlah armada,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Sugiannor
Editor   : Afdi Achmad
Foto.    : Istimewa

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.