Aspidsus Jamin Kasus Jembatan Basirih 2 Lanjut

0

SEMPAT menghangat, namun gaung penyelidikan kasus dugaan mangkraknya proyek Jembatan Basirih 2 sepanjang 582 meter di atas Sungai Barito, nyaris tak terdengar. Ada apa? Padahal, Tim 8 Jaksa Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan sudah mengorek keterangan para saksi yang terlibat dalam megaproyek bernilai Rp 125 miliar itu.

BEBERAPA aktivis LSM penggiat anti korupsi pun sempat berdemonstrasi dan mempertanyakan kelanjutan kasus proyek Jembatan Basirih 2 itu? Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kalsel, Munaji memastikan proses penyelidikan kasus Jembatan Basirih yang merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) itu tetap berlanjut.

“ Sampai saat ini prosesnya masih lanjut,” ujar Adpidsus Kejati Kalsel, Munaji SH MH, pada wartawan di Banjarmasin, belum lama tadi. Menurutnya, pemeriksaan dugaan penyimpangan korupsi pembangunan jembatan yang menelan dana APBN ratusan miliar tersebut, masih dilakukan pendalaman oleh tim jaksa yang menanganinya. “Namun statusnya masih penyelidikan dan belum ditingkatkan ke penyidikan.  Kami masih melakukan pendalaman, dan masih tahap penyelidikan,” ucap Munaji.

Seperti diketahui, beberapa bulan lalu, Kejati Kalsel mulai mengumpulkan informasi dengan memanggil sejumlah pejabat dan mantan pejabat pelaksana pembangunan jembatan kembar Basirih 2 yang dibangun sejak 2015 lalu, guna diminta keterangan.

Selain Jembatan Basirih, Aspidsus Kejati Kalsel ini juga menjelaskan dugaan penyimpangan prosedur pengunaan dana APBD Balangan tahun 2016 oleh pihak eksekutif, sebelum DPRD setempat mengesahkannya menjadi peraturan daerah (perda). “Penyelidikan kasus ini juga masih lanjut dan kita dalami,” tegas Munaji.(jejakrekam)

Penulis  : Igam

Editor    : Didi GS

Foto      : Banjarmasin Post

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.