Pangdam Mulawarman Tutup TMMD ke-99 Tanah Laut

0

PERCEPATAN pembangunan daerah melalui program TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-99 tahun 2017 yang dihelat Kodim 1009/Pelaihari selama 30 hari bersinergi dengan Pemkab Tanah Laut telah memenuhi target.

PROGRAM berskala nasional ini pun ditutup langsung Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji, dalam upacara penutupan di Lapangan SDN Desa Sambangan Kecamatan Bati-Bati, Rabu (2/7/2017).

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, dalam sambutannya yang dibacakan Pangdam Mulawarwan, berpesan kepada para prajurit TNI dan masyarakat untuk selalu memelihara kebersamaan dan kemunggalan TNI bersama rakyat. “Jangan mudah terprovokasi yang dapat memecah belahkan persatuan dan kesatuan bangsa, selalu melestarikan semangat gotong royong karena gotong royong adalah nilai luhur bangsa Indonesia yang diwariskan oleh generasi ke generasi,” kata Pangdam.

Menurutnya, dalam pencapaian program sasaran fisik juga diimbangi dengan pencapaian pada sasaran non-fisik berupa penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat di antaranya tentang Bela Negara dan Ketahanan Nasional. Ia mengatakan pembangunan non fisik sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui proxy war berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas dan kuantitas serta isu bangkitnya kembali komunisme baru, paham radikalisme, kelompok yang anti Pancasila dan lain sebagainya yang semuanya dapat mengancam stabilitas ketahanan nasional Indonesia.

“Untuk itu, TMMD ini adalah salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah, utamanya upaya cegah dini dan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang melemahkan persatuan dan kesatuan NKRI,” tutur Pangdam.

Jenderal bintang dua ini berharap semoga hasil program TMMD ini bisa dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu panjang. Hal penting lainnya, ditekankan Pangdam adalah perlu adanya evaluasi terhadap kinerja TMMD. Hal ini diperintahkan kepada Komandan Satgas TMMD.

Dari data yang dipaparkan seluruh pekerjaan TMMD sudah terealisasi 100 persen. Di mana selama 30 hari prajurit TNI dan masyarakat melakukan gotong-royong membuat pelebaran dan perkerasan jalan 6 meter non aspal sepanjang 2.500 meter, pembuatan siring, rehab Masjid Raudatul Mutaqin. Kemudian, rehab TK Alqur`an, kemudian bedah rumah di Desa Sambangan, semua tercapai 100 persen.

Sementara itu, Bupati Tanah Laut yang diwakili Sekdakab H Syahrian mengatakan program TMMD ini akan berjalan secara reguler, yang akan dikerjakan Pemkab Tanah Laut di masa mendatang. Setelah acara upacara, dilanjutkan peninjauan sasaran TMMD dengan didampingi Kabinda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danrindam VI/Mulawarman, Para Asisten Kasdam VI/Mulawarman dan Sekda Kabupaten Tanah laut serta para perangkat desa setempat.(jejakrekam)

Sumber : Korem 101/Antasari

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.