BERHASIL dalam penanganan kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan, akhirnya Banjarmasin kembali ditahbiskan penghargaan Adipura Kirana 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Memang tropi Adipura Kirana yang disabet ibukota Provinsi Kalimantan Selatan merupakan kali kedua, setelah pada 2016 lalu.
APA itu Adipura? Ya, Adipura merupakan salah satu instrument KemenLHK di atas kaidah good environmental governance mencakup pengelolaan sampah, pengurangan dan penanganan sampah, serta mendorong terwujudnya kota-kota di Indonesia yang tak hanya bersih, hijau dan sehat namun harus berkelanjutan.
Ada lima kategori Adipura. Di mulai Adipura Buana yang unsur penilaiannya menggabungkan unsur sosial dan lingkungan dalam membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan. Naik ke level Adipura Kirana adalah menitikberatkan pada kota yang mampu mendorong ekonomi melalui perdagangan, pariwisata dan investasi berbasis pengelolaan lingkungan. Lalu, ada pula Adipura Karya yang menggabungkan aspek sosial dan ekonomi untuk membentuk kota produktif dalam penciptaan lapangan kerja, pendidikan kesehatan, transportasi massal ramah lingkungan dan jaringan kerjasama antar daerah.
Lalu ada pula Adipura Bhakti yang diberikan kepada walikota atau bupati tebraik yang dinilai progresif, kolaboratif dan kreatif. Yang tertinggi adalah Adipura Paripurna yang merupakan pencapaian puncak bagi kota atau kabupaten dari beberapa kategori adipura sebelumnya.
Nah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Mukhyar mengakui penghargaan Adipura Kirana yang kedua ini tak terlepas dari kemampuan Kota Seribu Sungai ini dalam pengelolaan lingkungan, khususnya kebersihan dan penanganan sampah.
“Untuk Adipura Kirana ini bisa diraih kembali Banjarmasin tak terlepas dari kedisiplinan petugas kebersihan, serta pengelolaan persampahan untuk sarana dan prasarana umum seperti pasar-pasar yang ada di Banjarasin. Jadi, tak salah jika tim yang diterjunkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kembali mempercayakan Adipura Kirana kepada Banjarmasin,” ujar Mukhyar kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Jumat (28/7/2017).
Dia berharap penghargaan Adipura Kirana bisa ditingkatkan lagi untuk menuju apresiasi tertinggi bagi kota dan kabupaten yakni Adipura Paripurna. “Tentu untuk mewujudkan hal ini perlu kerja keras. Sebab, tiap tahun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selalu mengadakan penilaian. Terutama, dalam aspek kebersihan kota dan pengelolaan lingkungan perkotaan. Kami akan terus berupaya maksimal agar pada tahun ke depan bisa meraih piala Adipura Paripurna,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Didi G Sanusi