TARGET pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2017 yang dibebankan kepada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TPM) Kabupaten Balangan sebesar Rp102,5 juta, kini telah tercapai sebesar 79,5% atau menembus angka Rp 81,5 juta.
TINGGINYA capaian sementara PAD oleh KP2TPM ini, tidak terlepas dari sudah tercapainya target besaran PAD untuk retribusi pelayanan persampahan/kebersihan. Bahkan besaran retibusi persampahan ini meningkat enam kali lipat dari target awal yakni, mencapai Rp 59 juta dari target awal hanya sebesar Rp 9,5 juta.
Kepala Kantor KP2TPM HM Ideris mengungkapkan, meningkatnya angka pendapatan dari retribusi persampahan ini selain dari kesadaran dari masyarakat juga karena adanya perubahan besaran retribusi yang harus dibayarkan.
Ia menjelaskan untuk perubahan besaran retribusi, tidak terlalu banyak hanya kisaran ribuan rupiah, tapi karena jumah pembayar retribusi semakin banyak makanya jumlah pendapatanya juga meningkat. “Selain retribusi persampahan ada retribusi IMB dan HO yang menjadi item PAD yang dibebankan kepada kami,’’ ujar Ideris kepada jejakrekam.com di Paringin, Selasa (13/6/2017).
Khusus IMB dan HO, beber dia, masing-masing sebesar retribusi yang sudah dicapai yakni, Rp 10,3 juta dan Rp 9,3 juta atau masing-masing 21% dan 27,5% dari target awal. Meski realisasi PAD dari tiga item ini masih belum tercapai, tapi menurut Ideris, pihaknya yakin target PAD ini akan tercapai mengingat waktu yang tersisa masih lama.“Kami yakin bukan hanya realisasi PAD yang kita targetkan bisa tercapai, bahka bisa terlampaui,’’pungkasnya.(jejakrekam)
Penulis : Sugianoor
Editor : Fahriza
Foto : Imgrum