Jelang Lebaran, BI Ingatkan Peredaran Uang Palsu

0

INTENSITAS peredaran uang palsu diduga akan semakin marak menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah. Untuk itu, Bank Indonesia (BI) mengingatkan agar warga tetap waspada jangan sampai justru terjerat dalam perangkat jaringan pengedar uang palsu.

KEPALA Perwakilan Bank Indonesia Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Harymurty Gunawan, mengatakan, menjelang Lebaran intensitas peredaran uang tentu sangat tinggi bila dibandingkan dengan waktu-waktu lain.

“Tingkat kebutuhan dan juga transaksi masyarakat sangat tinggi demi memenuhi berbagai kebutuhan dan keperluan,” ujar pria berkacamata ini usai buka puasa antara Bank Indonesia dan insan pers Kalimantan Selatan, di Hotel TreePark Banjarmasin, Selasa (13/6/2017).

Karena itu, menurut dia, BI mengimbau supaya masyarakat tetap mewaspadai adanya uang palsu. Karena tingginya transaksi menjelang lebaran dapat dimanfaatkan kelengahannya oleh orang-orang tidak bertangungjawab untuk mengedarkan uang palsu.

Harymurty mengatakan  memang BI saat ini, belum menerima laporan adanya uang palsu baik dari perbankan, masyarakat maupun dari aparat penegak hukum tentang uang palsu. “Hingga sekarang kita belum menerima informasi tentang uang palsu dari berbagai pihak. Apalagi uang emisi terbaru yang dilengkapi dengan berbagai fitur keamanannya sulit dipalsukan,” ucapnya.

Ia menegaskan apabila masyarakat ada yang meragukan keaslian uang yang dipegang dapat segera mengklarifikasikannya ke BI atau melalui perbankan terdekat. “Jika ada yang ragu dengan keaslian uang, dapat diperiksa ke BI ataupun ke bank. Akan tetapi perlu diingat bahwa Bank Indonesia tidak bisa menggantikan uang palsu dengan uang asli,” imbuh Harymurty Gunawan.(jejakrekam)

Penulis : Afdi NR

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Afdi NR

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.