Awasi Penerimaan Siswa Baru 2017 Sesuai Koridor

0

PERATURAN Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 17 Tahun 2017 yang menetapkan hanya menerima siswa yang berada di kecamatan sekolah tersebut berada atau sistem zonasi.  Untuk itu, perlu pengawasan ketat agar dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2017, benar-benar sesuai koridor.

ANGGOTA Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Misri Syarkawi menilai animo calon siswa dan orangtua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah favorit sangat terbuka. “Hal semacam ini jangan sampai melanggar aturan. Sebab, tujuan awal dari Permendikbud itu adalah pemerataan pendidikan,” ujar Misri Syarkawi kepada wartawan di DPRD Kalsel, Selasa (13/6/2017).

Politisi Partai Golkar ini menekankan jangan sampai justru siswa yang berada di kecamatan tak tertampung, akibat adanya jual beli kursi di sekolah. “Dalih kemitraan bisa saja membuka peluang jual beli kursi di sekolah,” kata Misri.

Mantan wartawan ini mengingatkan agar DPRD Kalsel juga turun tangan dalam mengawasi proses penerimaan siswa baru baik yang online maupun manual. “Nanti, saya usulkan kepada komisi yang berkompeten untuk menindaklanjuti masalah ini,” cetus Misri.Untuk aturan, jumlah siswa dalam satu kelas di SMA dibatasi minimal 20 orang dan maksimal 36 siswa. Sedangkan, SMK hanya 15 orang minimal, dan boleh diisi 36 orang dalam satu ruang kelas.

Plt Kepala SMAN 7 Banjarmasin, Arusliadi mendukung sistem zonasi tersebut. Meski SMAN 7 merupakan salah satu sekolah favorit di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, toh Arusliadi mengatakan pembatasan zonasi ini tentu mengurangi orang pintar di luar zona. “Untuk yang luar zona terbatas 2 orang saja. Ini tentu kami ikuti,” ujarnya.

Menurut Arusliadi, pendaftar di SMA 7 sudah ratusan orang. Sebab, sekolah yang terletak di Komplek Dharma Praja ini berbatasan dengan Kabupaten Banjar, maka bisa menerima siswa dari kabupaten tetangga. “Untuk sistem online, kuotanya 203 orang. Sisanya, sistem manual. Di sekolah kami, ada 7 kelas dengan maksimal 162 siswa yang akan diterima,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Fahriza

Foto     : Blogger SMAVEN

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.