JIKA harga produk pangan masih terus meninggi, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalimantan Selatan memastikan akan terus menyebar operasi pasar murah. Termasuk, mendatangkan bawang putih asal Tiongkok dan daging sapi impor beku Australia ke pasar-pasar Kalsel.
KEPALA Bulog Divre Kalimantan Selatan Dedi Supriadi mengungkapkan saat ini harga sembako memang masih melonjak naik, sehingga perlu lagi dikuatkan beberapa titik pasar murah. “Kami siap menyebar bawang putih dan daging beku asal Australia ke pasar-pasar murah itu,” kata Dedi Supriadi kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (7/6/2017).
Ia memastikan antisipasi sejak dini sudah dilakukan Bulog terutama menghadapi lonjakan kenaikan harga daging sapi segar kiloan dengan menebar daging sapi beku ke pasaran. “Harga daging sapi beku itu lebih murah dibanding harga daging sapi segara hanya berkisar Rp 80 ribu per kilogram,” ujar Dedi.
Menurutnya, pola pemasaran atau distribusi daging sapi beku itu langsung ke masyarakat, melalui operasi pasar serta ke para pedagang tradisional dan melalui gerai-gerai rumah pangan kita yang digarap perorangan maupun koperasi.“Kami juga menyebar bawang putih murah dengan harga Rp 38 ribu per kilogram. Ada sebanyak 500 kilogram bawang putih ini disebar dalam operasi pasar,” kata Dedi.
Ia mengingatkan agar warga Kalsel tak perlu resah, karena beberapa produk pangan seperti beras lokal dan Jawa, gula, minyak goreng, bawang putih dan daging sapi beku dijual dengan harga miring di bawah harga pasaran. “Selama dua pekan hasil pemantauan ke sejumlah pasar tradisional, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai stabil kembali,” katanya.
Dedi memastikan begitu kapal kontainer pengangkut bawang putih impor asal Tiongkok dan daging beku asal Australia telah merapat ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, maka langsung disebar ke sejumlah kantong-kantong pasar tradisional serta gelaran pasar murah yang dilakukan Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarmasin.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Riauonline.com