AMB Desak Stop Kriminalisasi Para Ulama

0

TINDAKAN represif yang diterapkan pemerintah, terkhusus Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terhadap gerakan Islam serta tokoh-tokohnya, ditentang mahasiswa, pemuda dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Muslim Banua (AMB).

ADA ratusan aktivis muda muslim turun ke jalan menyuarakan tuntutan yang berpusat di Bundaran Hotel A Banjarmasin, Jalan Pangeran Samuderan-Jalan Lambung Mangkurat. Bahkan, mereka berbaris dengan mengusung poster yang menuntut dihentikannya krimininalisasi terhadap para ulama, ormas dan aktivis di troatoar jalan di depan Gereja Katedral Banjarmasin, Rabu (24/5/2017) sore.

Dengan pengawalan ketat dari kepolisian, para aktivis muda muslim ini membentang spanduk yang berisi tuntutan aksinya. Dalam orasinya, koordinator aksi AMB, Asbudi mengungkapkan aksi yang digelar itu merupakan aksi damai dan bersahabat, dan tidak akan menyakiti siapa pun.

Dalam pernyataan sikapnya, Asbudi menyayangkan sikap pemerintah yang gegabah dan represif terhadap ulama dan umat Islam. “Kami menolak rencana pembubaran ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) serta penangkapan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab,” ujar Asbudi.

Atas nama AMB, Asbudi juga mendesak agar pemerintah segera membebaskan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ustadz Muhammad Al-Khaththath yang kini ditahan di Mako Brimob Kepala Dua. “Kami menolak tindakan pemerintah yang terkesan ingin membungkam suara mahasiswa,” kata Asbudi yang juga mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.

Ia juga berharap opini penolakan terhadap pembubaran ormas Islam harus disebarluaskan menjadi suara publik dari umat Islam. Kemudian, poin terakhir atau keenam, AMB mengajak agar pemuda dan mahasiswa Islam bersatu melawan setiap kezaliman dan kesewanang-sewanangan rezim terhadap umat Islam, ulama dan gerakan dakwah Islam. “Kami berharap pemerintah bisa mendengar aspirasi umat Islam di Kalimantan Selatan yang tergabung dalam AMB ini,” tandas Asbudi.(jejakrekam)

Penulis   : Fahriza

Editor     : Didi G Sanusi

Foto        : Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.