Sungai Malang yang Menjelma Jadi Pusat Pendidikan HSU

0

SEBAGAI wakil Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kelurahan Sungai Malang yang mengikuti lomba desa dan kelurahan se-Kalimantan Selatan dikenal sebagai kelurahan yang memiliki usaha masyarakat yang produktif. Tak mengherankan, jika Bupati HSU Abdul Wahid HK mengandalkan kelurahan ini menjadi duta daerah saat dinilai tim Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (3/5/2017).

DENGAN penduduk mencapai 6.206 jiwa, Kelurahan Sungai Malang yang terbagi dalam 21 rukun tetangga (RT) merupakan kelurahan terluas di Kabupaten HSU. Namun, dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai bisa memicu warganya untuk produktif.

Hal itu diungkapkan Bupati HSU Abdul Wahid bersama Ketua PKK HSU, Hj Anisah Rasyidah saat menyambut kedatangan tim penilai dari Provinsi Kalsel, saat datang ke Kelurahan Sungai Malang. “Saat ini, di Kelurahan Sungai Malang memiliki sarana pendidikan mencakup 5 play group, 9 taman kanak-kanak, 6 sekolah dasar, 4 SLTP dan 7 SLTA. Makanya, Sungai Malang disebut sebagai pusat pendidikan di Kabupaten HSU,” kata mantan wartawan ini.

Masih menurut Wahid, pelayanan kesehatan juga sangat memadai dengan adanya 3 posyandu serta satu puskemas. Bahkan, ekonomi kerakyataan juga berkembang dengan baik di kelurahan yang memiliki luas 279,74 hektare. “Selain pegawai pemerintah, warganya juga sebagai pedagang dan peternak unggas,” tuturnya.

Mantan Ketua DPRD HSU ini mengungkapkan peternakan di Kelurahan Sungai Malang juga sangat terkenal. Terlebih saat ini telah memiliki 6 kelompok ternak yang masih aktif. “Kelurahan Sungai Malang termasuk daerah paling aman minim kasus kriminalitas. Tolong menolong masih sangat tinggi di keluarahan ini, kegotongroyongan sangat dilakukan wargai Sungai Malang,” cetus Wahid.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Gusti Aina yang juga Kabid Bina Pemerintahan Desa  dari DPMD Kalsel mengaku kagum. Hal ini dirasakan Aina dan tim lainnya saat memasuki Kelurahan Sungai Malang dengan tingginya antusiasme dan partisipasi dalam menyambut lomba desa dan kelurahan se-Kalimantan Selatan.

“Untuk kreteria penilaian mencakup administrasi pemerintahan dan kegiatan masyarakat seperti Permendagri Nomor 81 Tahhun 2015 yang tolak ukur penilaian. Nah, dari evaluasi di lapangan, terkait perkembangan desa dan kelurahan jadi atensi penilaian,” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Sungai Malang Ahmad Fikri mengaku pihaknya sudah lama bekerjasama dengan masyarakat dalam persiapan menyambut kedatangan tim penilai. “Segala sesuatu administrasi pemerintahan memang sudah secara rutin dikelola oleh aparat kelurahan, sehingga dengan adanya penilian ini hanya sedikit melangkapi. Pemberdayaan masyarakat, melalui pembinaan diberbagi bidang menjadi program rutin disetiap tahun,” ungkapnya

Tampak hadir dalam menyambut tim penilai seperti Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc, Ketua DPRD HSU H Sahrujani, Camat Amuntai Tengah, Kepala BPMPD HSU, BP3A dan beserta OPD terkait.(jejakrekam)

Penulis   : Muhammad Yusuf

Editor     : Didi G Sanusi

Foto        : Muhammad Yusuf

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.