PERTUMBUHAN bangunan yang ada di RSUD Ulin Banjarmasin terbilang cepat. Usai rampung ruang utama, kini manajemen rumah sakit terbesar di Kalimantan Selatan ini tengah membidik pembangunan gedung parkir berlantai 8, berikut fasilitas poliklinik yang tengah digarap kontraktor nasional dan ditargetkan rampung pada Desember 2017 mendatang.
DENGAN pola penerapan anggaran multiyears (tahun jamak), dana yang dikucurkan dalam APBD 2015, 2016 dan 2017 ini diharapkan Direktur Utama RSUD Ulin Banjarmasin, dr Hj Suciwati bisa rampung pada waktunya. Ia menjelaskan pada 2015, dikucurkan dana Rp 18 miliar untuk pembangunan pondasi, dilanjutkan pada 2016 dan 2017 dengan total dana Rp 230 miliar untuk lanjutan atau penyelesaian pembangunan gedung parkir berikut poliklinik.
“Untuk proyek lanjutan pembangunan gedung parkir berikut poliklinik, berdasar kontrak kerja, pihak kontraktor dalam hal ini PT Hutama Karya meminta kepastian kekuatan pondasi yang diinginkan. Tentu saja, dengan delapan lantai, gedung parkir ini baru bisa diselesaikan dalam tiga tahun anggaran,” tutur Suciwati kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (3/5/2017).
Ia menegaskan untuk pengerjaan tahap satu berupa pembangunan pondasi senilai Rp 18 miliar dari APBD 2015 sudah selesai. Namun, PT Hutama Karya ingin mengukur kembali kekuatan pondasi yang ada dengan melibatkan para ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Institut Teknologi Bandung (ITB) serta ahli lainnya. “Makanya, sekarang sudah memasuki pengerjaan tahap dua atau kelanjutan dari proyek sebelumnya. Sesuai kontrak, gedung parkir ini akan rampung pada Desember 2017 nanti,” imbuh Suciwati.(jejakrekam)
Penulis : Igam
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Skycrapercity.com