Atlet Panjat Tebing Katingan Boyong Piala Bergilir Kadisdik Palangkaraya

0

KABUPATEN Katingan berhasil meraih juara panjat tebing se-Kalimantan Tengah dan berhak memboyong piala bergilir Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, dalam even Kompetisi Panjat Tebing Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei, yang berlangsung kawasan Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, 28-30 April 2017.

PENGURUS Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Katingan, Ipin, mengaku tak pernah timnya bakal meraih juara. Namun, menurutnya, gelar yang baru disabet akan lebih sulit untuk mempertahankan daripada merebut. Untuk itu, ia meminta agar para atlet giat lagi berlatih agar dapat mempertahankan tropi bergilir ini pada tahun depan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Sahdin Hasan menjelaskan maksud digelarnya ajang tersebut agar generasi muda memiliki semangat dari  even itu. Pasalnya untuk bisa mengikutinya, tak hanya dibutuhkan semangat tapi juga keberanian, kekuatan dan kecermatan menaklukkan poin dinding.

“Inilah adalah proses pendidikan yang secara langsung mengarah kepada pembentukan karakter, keberanian, kewaspadaan dan kecermatan. Ini harapan kita, “kata Sahdin, di Palangkaraya, Selasa (2/5/2017).

Ia menjelaskan ajang ini juga untuk menghindari agar para pelajar tidak melakukan perbuatan  negatif, sehingga dengan keahlian yang dimiliki dapat memberikan sumbangsih bagi Bumi Tambun Bungai. Sebagai bentuk rasa salut melihat keberanian siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), ikut serta dalam ajang itu, Ketua FTPI Kota Palangkaraya ini juga secara spontan dengan memberi bonus berupa uang stimulan. Bahkan direncanakan, olahraga ini, akan lebih diperkenalkan bagi pelajar, dengan cara menjadikan panjat tebing sebagai salah satu ekstra kurikuler di sekolah.

Sementara itu,  Sekretaris Umum FPTI Kalimantan Tengah, Dodi Eduardo, mengatakan, jika atlet hasil kejuaraan ini,dibina secara berkesinambungan, tak menutup kemungkinan, panjat tebing lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON)/XX, di Papua, pada 2020, seperti keinginan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah.

“Melihat hasil kali ini, kami yakin bisa lolos ke PON. Karena mereka sudah memiliki dasar panjat tebing yang bagus ditambah keinginan yang kuat. Apalagi ada yang masih berusia 9 tahun, sehingga tinggal  dibina dari sekarang,”ujarnya. Diakui Dodi, untuk tingkat regional, atlet senior sudah mampu bersaing dengan  atlet lain dari Pulau Borneo. Namun, untuk menyongsong PON di Papua, dari sekarang harus melakukan inventarisasi atlet yang memang merupakan putra daerah.

Terlebih lagi, beber dia, apabila kalau setiap daerah sudah tersedia fasilitas dinding yang standar, sehingga para atlet bisa berlatih secara berkesinambungan dan sering mengikuti pertandingan ke luar daerah, tak mustahil dapat menyaingi dan mulai diperhitungkan di kancah nasional.(jejakrekam)

Penulis  : Tiva Rianthy
Editor    : Didi G Sanusi
Foto       :  Tiva Rianthy

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.